Uncategorized

Masker Dibalik Corona

Didalam situasi pandemic saat ini, keadaan dalam kehidupan sosial banyak terjadi perubahan. Tak sedikit masyarakat yang menerapkakn pola hidup sehat nan bersih, mulai dari mencuci tangan setelah beraktifitas hingga menggunakan masker disetiap aktifitas. Kini masker seakan menjadi syarat wajib dalam setiap aktifitas mulai dari kepasar, ke swalayan, isi minyak di SPBU, kekantor, bahkan ibadah dimasjid sekalipun, dan juga kegiatan-kegiatan diluar rumah lainnya.

Penyebaran virus covid-19 saat ini memang tidak bisa kita anggap sebelah tangan. setiap hari total korban dari virus ini kian bertambah, oleh karena itu penggunaan masker disetiap kegiatan diluar rumah yang di himbau oleh pemerintah adalah langkah awal dalam rangka upaya memutuskan rantai penyebaran virus covid-19. Masker dan covid-19, dua hal ini yang merepotkan negara-negara diseluruh dunia bahkan menjadi tranding topik nomor satu disalah satu media sosial, seakan tidak ada abisnya dibahas dan diperbincangkan.

Namun ada yang perlu kita perhatikan bersama dalam penggunaan masker tersebut. Seperti yang kita ketahui, menggunakan masker adalah langkah awal dalam menjegah penyebaran virus corona, maka dari itu masker yang seharusnya digunakan oleh masyarakat khalayak umum adalah masker yang memiliki anti virus yang memungkinkan, jadi bukan hanya sekedar menutup mulut dan hidung saja. Mungkin teman-teman semua tau masker-masker seperti N95 yang memiliki tingkat perlindungan terkuat katanya, kemudian masker medis yang warnanya hijau yang dulu sekali sebelum pandemic banyak tersedia di apotik-apotik, dan juga FFP1. Nah, tiga masker inilah yang meliki anti virus. Jadi jika kita semua memang ingin berupaya memutusakan rantai penyebaran si virus mungil nan jahat ini, masker-masker itulah yang seharusnya digunakan oleh masyarakat umum termasuk teman-teman semua.

Oleh karena itu, seharunya masker-masker seperti itu tidak sulit untuk didapat oleh masyarakat, yaahhh, minimal masker medis yang warnanya hijau itu aja sudah cukup. Tapi entah kenapa yang menggunakan masker jenis itu hanya kalangan-kalangan tertentu . Namun, karena patuh dan baiknya masyarakat umum terhadap himbauan pemerintah maka masyarakat-pun tetap menggunakan masker sebagai upaya memutuskan rantai penyebaran virus corona ini, walaupun hanya masker kain yang dibeli dipinggir jalan yang sudah jelas tidak memiliki antivirus sama sekali. Namun ada aja kreatifitas masyarakat dalam menggunakan masker seperti melapisi bagian dalamnya dengan tisyu halus, berharap dapat menyaring lebih baik lagi udara yang dihirup.

Saat ini kita juga akan memasuki atau menghadapi kehidupan normal yang baru atau new normal dan tentunya menggunakan masker adalah salah satu hal wajib tentunya. Teman-teman tidak akan bisa belanja di super market atau swalayan kalo tidak menggunakan masker, tidak bisa isi minyak di SPBU, dan juga tidak bisa mengurus berkas-berkas penting yang berkaitan dengan instansi jjika tidak menggunakan masker. Itulah salah satu contoh kecil yang bakal kita semua hadapi nanti dalam kehidupan  normal yang baru, bahkan disaat sekarang ini aja kita sudah menghadapi itu. Semua ini tentunya karena pandemic yang ada saat ini. Semoga kehidupan normal kita yang dulu cepat kembali dan kita bisa beraktifitas tanpa perlu takut untuk keluar rumah, sehingga tulisan hastag dirumah aja cepat berlalu dan dilupakan.

“Sembuhlah Bumi Ku Jayalah Ibu Pertiwi”

Penulis:

Teguh Prasetyo

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close