Batam

Irwansyah: Kalangan Agamis Jangan Alergi Politik

BATAM – Politik butuh peran aktif seluruh masyarakat, termasuk para pemimpin umat. Pragmatisme yang menjangkiti semua kalangan, termasuk kalangan agamis, harus segera disikapi dan dicari jalan keluarnya.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Kepulauan Riau, Dr. H. Irwansyah SE,. MM, saat dialog dengan Madani Center di Masjid Jami’ Baloi Persero Batam, Sabtu, 21 Mei 2022.

Dr. H. Irwansyah, SE., MM
Dr. H. Irwansyah, SE., MM

“Pragmatisme di kalangan masyarakat kita ini perlu disikapi. Kedepan umat harus disadarkan mengenai pentingnya peran aktif mereka dalam rangka membangun struktur kekuasaan di Kota Batam. Mustahil membangun tanpa mewarnai kehidupan politik di kota ini. Berani ambil peran, jangan berfikir soal uang dan lain sebagainya. Kalangan agamis jangan alergi dengan politik,” ujarnya.

Peran aktif kaum agamis, terutama para mubalig untuk memberikan kesadaran politik kepada jamaah, sangat penting. Selama ini sikap pragmatisme di kalangan umat, salah satu penyebabnya adalah belum adanya sikap mubalig yang menganggap politik itu penting.

“Malah cenderung sebaliknya, pragmatisme di kalangan mubalig juga sangat memprihatinkan. Saya bersyukur Madani Center membuat dialog seperti ini. Sebuah langkah awal untuk memperbaiki kondisi mental umat agar mereka bangkit dan menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam politik. Sehingga kedepan umat tidak lagi alergi dengan politik,” jelasnya.

Dalam Islam, politik bukanlah sesuatu yang dilarang. Bahkan dalam istilah dikenal ada fiqih siyasah, atau metode ilmu tata negara yang berdasarkan ajaran Islam. Dan Al-Qur’an sendiri mengajarkan prinsip tauhid, permusyawaratan, ketaatan pada pemimpin, persamaan, keadilan dan rasa saling menghormati antar sesama. Semua itu adalah bagian dari politik dalam arti yang dipahami masyarakat modern saat ini.

“Pemahaman-pemahaman seperti itu yang bisa memberikan pencerahan ke umat adalah mubalik. Para mubalig harus memberikan pendidikan politik dalam kacamata Islam, sehingga umat tidak tersesat dalam memahami politik yang berujung pada sikap yang anti-pati pada politik,” ajak Irwansyah.

Ketua Madani Center, Zulkifli Aka mengungkapkan, kondisi umat saat ini memang membutuhkan banyak pencerahan. Jumlah partisipasi politik dari kalangan muslim sangat rendah. Sehingga kekuasaan sangat jauh dari harapan bersama.

“Umat kita saat ini memang alergi dengan politik, kondisi ini yang harus disikapi. Para pengurus masjid harus proaktif memberikan edukasi politik pada jemaahnya,” ujarnya.

Madani Center akan menjadi garda terdepan untuk mengajak para pengurus masjid dan mubalik di Kota Batam untuk memberikan edukasi politik dan menyiapkan strategi politik bagi Kota Batam kedepan.

“Kita ingin menegakkan agama, termasuk memberikan pemahaman bahwa money politik dan hal-hal yang merusak dan memumpuk pragmatisme itu hukumnya haram. Politik uang itu sama dengan suap, dan itu haram,” tukasnya.

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close