Pendidikan

Suka Duka Belajar Daring Dimasa Pandemi

Saat ini aktivitas mahasiswa telah dibatasi dengan adanya pandemi Covid-19. Sehingga mahasiswa harus merasakan pahitnya belajar secara DARING. Namun hal ini tidak mengurangi semangat mahasiswa untuk melanjutkan perkuliahan secara DARING. Dalam situasi ini menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk melaksanakan pembelajaran online ditengah pandemi Covid-19.

COVID-19 sendiri merupakan kepanjangan dari Corona Virus Disease. Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Hal tersebut membuat beberapa negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lokcdown, namun tidak dengan Indonesia hanya menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan dengan beberapa istilah lainnya hingga sampai saat ini disebut dengan PPKM Level 4 yang ditetapkan akan berakhir hingga 08 Agustus 2021 kemarin.

Dalam pembatasan kegiatan masyarakat semenjak pandemi melanda Indonesia dan negara lainnya, hampir seluruh sekolah menerapkan sistem proses belajar mengajar secara DARING (Dalam Jaringan) untuk mengurangi kasus dan pencegahan tertularnya virus COVID-19 yang melanda kita saat ini. Pembelajaran secara DARING (Dalam Jaringan) merupakan sejarah bagi Indonesia yang belum pernah di lakukan sebelumnya dalam proses belajar mengajar. Transisi proses belajar mengajar dari tatap muka ke DARING (Dalam Jaringan) itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Proses adaptasinya tidak mudah bahkan memakan waktu yang relatif lama untuk akhirnya bisa menikmati belajar secara DARING tersebut.

Tidak banyak sekolah ataupun universitas yang siap dengan transisi proses belajar mengajar melalui jarak jauh. Pada saat awal hingga saat ini pun mahasiswa hanya memanfaatkan teknologi pribadi yang dimiliki seperti ponsel maupun PC yang mereka miliki. Dalam pembelajaran jarak jauh/daring tentu kita perlu mempersiapkan ponsel maupun PC dengan jaringan internet yang mendukung sehingga pembelajran daring tersebut dapat berjalan secara efektif. Aplikasi yang sering digunakan dalam pembelajaran jarak jauh seperti; Zoom, Google Meet, WA dan banyak lagi aplikasi yang digunakan oleh pengajar. Dengan demikian jaringan internet itu sangat penting untuk keberlangsungan belajar mengajar agar lebih efektif.

Dari peroses pembelajaran secara daring apakah maksimal? Menurut saya pribadi pembelajaran secara daring tidak semaksimal pembelajaran secara tatap muka. Karena belajar secara daring mahasiswa hanya sekedar menatap layar HP/PC. Terkadang ada dosen yang memperhatikan mahasiswanya dan ada juga tidak memperhatikan mahasiswanya sehingga mahasiswa bisa sambil tiduran pada saat pembelajaran berlangsung.

Dalam suatu wilayah yang memiliki koneksi internet lebih kuat mungkin dapat menerapkan pembelajaran secara daring/online secara efektif. Begitu sebaliknya jika dalam suatu wilayah memiliki kekuatan internet nya lemah maka dapat menghambat keberlangsungan sistem pembelajaran daring/online ini.

Untuk pencegahan penyebaran covid-19 ini kita harus jaga dari sekarang dengan mematuhi program kesehatan 5M, salah satunya membatasi perjalanan atau mobilitas dan menghindari kerumunan. Ini penting dilakukan agar tidak terjadi transmisi. Karena covid ini masih ada di tengah-tengah masyarakat kita. Mungkin saja tidak muncul gejala sebab sudah mulai terbentuk herd immunity karena sudah divaksin.

Dengan demikian, tentu akan fluktuasi tingkat kekebalan tubuh kita bisa menurun, mungkin bergejala. Artinya, kita harus tetap menjaga diri kita dan orang lain dengan kehati-hatian dan disiplin 5M. Di fasilitas kesehatan tetap siap melakukan tracing, testing, serta pemantauan untuk capaian vaksinasi di kota Tanjungpinang sudah cukup bagus. Pada kelompok sasaran 18 tahun ke atas untuk dosis satu sudah mencapai 85,95%, usia 12-17 tahun telah mencapai 89,03%, dan lansia secara dasboard sudah 75,87%, sedangkan secara manual 84%.

Untuk mencapai penyelesaian 100% target sasaran, kita usahakan dosis satu bisa tercapai akhir November ini. Upaya lainnya, pelayanan vaksinasi terus di lakukan di sentra-sentra seperti puskesmas, klinik Urkes Polres, Kartika Denkesyah 01.04.05 Korem 033/ WP, Lanud RHF, dan BK Mako.

Pada saat ini Tanjungpinang telah menerapkan PPKM level 1, akan tetapi pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk menerapkan pembelajaran secara tatap muka. Pemerintah dapat mengizinkan pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Tanjungpinang harus memutuskan rantai penyebaran covid ni dengan menerapkan 5M dalam kehidupan sehari-hari agar keadaan segera membaik sehingga aktivitas mahasiswa tidak dibatasi seperti sekarang ini.

Setelah kita ketahui di Tanjungpinang ini telah banyak sekolah menerapkan sistem tatap muka walaupun tidak 100% tatap muka dibagi bertahp-tahap agar tidak melebihi kapasitas.

Dengan demikian, kami berharap agar pemerintah untuk lebih bijak lagi dalam membuat peraturan. Selanjutnya pemerintah dapat menerapkan sistem pembelajaran dengan cara membatasi kapasitas mahasiswa dengan presentase 50% secara bertahap.

Dari semua fenomena yang telah alami dalam belajar jarak jauh ini ada sisi positif dan juga negatif. Dengan kata lain bisa dibilang ini merupakan efektif dan juga tidak efektif. Banyak kasus dari mahasiswa yang menerima materi pembelajaran secara DARING ini kebanyakan tidak paham apa yang disampaikan oleh dosen.

Harapannya, jangan sampai pembelajaran DARING ini membuat siswa bukan malah pintar tapi sebaliknya, pembelajaran DARING bisa efektif itu kembali lagi pada semangat individu baik itu dosen sebagai pengajar dan juga mahasiswa sebagai yang diajarkan ilmunya sesuai bidang masing-masing. Dan sebagai dosen perlu memperhatikan mahasiswanya agar materi yang disampaikan tidak sia-sia.

Penulis:

RINA REZEKI
Dosen Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close