
Tanjungpinang
Pemprov Kepri Komit Terapkan Manajemen Talenta ASN, Jadi Role Model Regional
TANJUNGPINANG – Mewakili Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Penyusunan Manajemen Talenta se-Provinsi Kepulauan Riau yang berlangsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (12/6).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem merit dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Adi menekankan pentingnya adaptasi birokrasi publik dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan disrupsi teknologi yang mengubah secara signifikan seluruh sendi kehidupan. Menurutnya, birokrasi dituntut menjadi lebih agile dan responsif terhadap tantangan zaman, serta bertransformasi menjadi institusi yang profesional dan berintegritas tinggi.
“Penguatan meritokrasi dalam manajemen SDM aparatur menjadi kunci. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN memberikan dasar kuat untuk mewujudkan sistem merit yang komprehensif,” jelasnya.
Sekdaprov Adi menjelaskan bahwa salah satu pilar penting dari sistem merit ini adalah penerapan manajemen talenta, yakni sistem pengelolaan karier ASN yang mencakup akuisisi, pengembangan, retensi dan penempatan talenta berdasarkan potensi dan kinerja tertinggi.
“Manajemen talenta juga mampu mendorong profesionalisme jabatan dan kepastian karier yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai bentuk konkret komitmen, lanjut Sekdaprov Adi mengatakan, pemerintah Provinsi Kepri telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen Talenta PNS dan mengembangkan sistem digital “Talenta Kepri” sebagai wadah pelaksanaan kebijakan tersebut.
“Kepri juga telah memperoleh Rekomendasi Persetujuan Kebijakan dan Desain Sistem Manajemen Talenta ASN dari Komisi ASN pada 26 Juni 2024,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Sekdaprov Adi menyampaikan Provinsi Kepri kini menjadi satu-satunya instansi pemerintah di wilayah kerja Kantor Regional XII BKN Pekanbaru yang sudah mengimplementasikan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) melalui pendekatan manajemen talenta.
Di antaranya melalui pelaksanaan Talent Pool pada Maret 2025 untuk posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan serta Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, serta mutasi rotasi JPT Pratama pada Mei 2025 lalu.
“Kami berharap Kepri menjadi role model bagi kabupaten/kota lainnya dalam penerapan manajemen talenta berbasis sistem merit,” tutupnya.
Sementara itu, Deputi Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN RI Herman, menyampaikan pentingnya memperkuat fondasi meritokrasi dalam tubuh birokrasi.
“Salah satunya adalah melalui akselerator manajemen talenta yang dianggap strategis dalam mewujudkan ASN unggul dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Herman juga menegaskan bahwa sistem merit tidak sekadar memenuhi aturan normatif, tetapi harus diimplementasikan secara terstruktur dan terintegrasi, termasuk dalam proses perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan kompetensi dan pengelolaan kinerja ASN.
“Manajemen talenta menjadi pendorong utama reformasi birokrasi modern,” katanya.
Herman juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam mendukung tata kelola ASN yang transparan dan objektif. Menurutnya, sistem manajemen talenta digital seperti yang dikembangkan Pemprov Kepri merupakan lompatan besar yang sejalan dengan arah kebijakan nasional.
“Ini bisa menjadi model bagi instansi lain yang masih dalam tahap awal membangun sistem merit,” tambahnya.
Terakhir, Herman mengapresiasi langkah maju Pemerintah Provinsi Kepri yang telah mengimplementasikan manajemen talenta secara nyata, bukan hanya dalam tataran kebijakan, tetapi juga praktik pengisian jabatan secara objektif, transparan dan berbasis kinerja.
“Kami berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi nasional dalam membangun birokrasi berkelas dunia,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Kompensasi ASN BKN Nenny Rochyany, Kepala Kantor Regional Xll BKN Pekanbaru Anna Hasnah Hasanuddin, Kepala BKD Kepri Yeny Trisia Isabella, Asisten 3 Kepri Misni, Wisudo Putro Nugroho dan Eka Tyagita Ayuningtyas Dedju sebagai Narasumber dan para Kepala BKPSDM Kabupaten/Kota se-Kepri. (Ky/DISKOMINFO KEPRI)