Pendidikan

Dosen UMRAH Bantu Para Istri Nelayan di Desa Teluk Bakau untuk Tingkatkan Pendapatan Keluarga melalui Olahan Hasil Tangkap Laut

BINTAN – Teluk Bakau, Kelompok nelayan di wilayah pesisir Bintan seringkali merasa tidak memiliki kendali atas harga jual hasil tangkapan mereka. Harga jual yang rendah, membuat nelayan merasa usaha dan biaya yang telah dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh.

Namun, sebuah inisiatif luar biasa telah muncul untuk memberikan solusi yang berpotensi mengubah nasib mereka. Dengan harapan meningkatkan pendapatan rumah tangga nelayan, sebuah tim yang dipimpin oleh Rizki Yuli Sari (Dosen Akuntansi) dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), dengan anggota Lia Nuraini (Dosen Hukum) dan Mirza Ayunda Pratiwi (Dosen Bisnis Digital), telah menerima hibah dari Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat. Tim ini memiliki tujuan mulia: membina kemandirian usaha para istri nelayan di Teluk Bakau, pesisir Bintan.

Pembinaan Kemandirian Usaha Para Istri Nelayan Teluk Bakau

 

Kegiatan ini memiliki judul yang menggambarkan dengan jelas tujuannya: “Pembinaan Kemandirian Usaha Para Istri Nelayan sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga melalui Produksi Olahan Hasil Tangkap Laut di Teluk Bakau Pesisir Bintan.”

Tim ini telah merancang serangkaian kegiatan yang akan memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada istri-istri nelayan di Teluk Bakau. Tujuan utama adalah membekali mereka dengan keterampilan kewirausahaan, pengetahuan tentang pengolahan ikan hasil tangkapan, teknik pengemasan produk, dan strategi pemasaran yang efektif.

Harapan besar dari program ini adalah bahwa dengan memperkenalkan nilai tambah melalui pengolahan produk laut, kelompok nelayan Teluk Bakau akan mampu mendapatkan pendapatan yang lebih baik, meningkatkan kemandirian ekonomi mereka, dan mengatasi masalah harga jual yang rendah.

“Kami berharap bahwa melalui inisiatif ini, istri-istri nelayan akan menjadi agen perubahan yang membantu meningkatkan pendapatan keluarga mereka dan secara keseluruhan memberdayakan komunitas nelayan Teluk Bakau,” ujar Rizki Yuli Sari selaku Ketua Pengusul program.

Rizki Yuli Sari juga mengatakan bahwa Program ini tidak hanya berpotensi memberikan dampak positif pada tingkat pendapatan keluarga nelayan, tetapi juga dapat memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

“Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari bagaimana pendidikan, pelatihan, dan kolaborasi dapat membawa perubahan positif dalam komunitas yang membutuhkan. Para nelayan Teluk Bakau bersiap-siap untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah dengan harapan bahwa hasil tangkap laut mereka akan menjadi produk bernilai tinggi yang dicari oleh pasar,” ujarnya.

Dosen UMRAH Bantu Para Istri Nelayan di Desa Teluk Bakau
Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close