Uncategorized

Aset Sosial Sebagai Strategi Promosikan Industri Kreatif Tanjungpinang

Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Sosiolog Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, Suyito, S.Sos.,M.Si mengatakan melalui ases sosial yang dimiliki para pedagang tentu menjadi strategi untuk mempromosikan usahanya.

Suyito, S.Sos.,M.Si

Menurut Suyito, Aset Sosial ini merupakan apa yang dimiliki oleh masyarakat dalam hal ini para pedagang. Misalanya Pedagang Bakso Pentol, Pedagang Sate, Pedagang Gado-Gado, Pedagang Soto dan Pedagang lainnya.

“Hanya dengan berjualan Bakso Pentol, pedagang ini bisa menghasilkan ratusan ribu hingga 1 juta per harinya, tentu ini perlu support,” ujar Suyito yang merupakan Kandidat Doktor UNISZA Malaysia.

Setelah melakukan observasi dilapangan, Suyito melihat bahwa para pedagang di Tanjungpinang ini, merupakan masuk dalam kategori home industri yang tentunya perlu disupport oleh pemerintah Kota Tanjungpinang.

Support ini maksudnya adalah bantuan berupa pengembangan usaha agar usahanya menjadi besar dan nantinya dapat menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Tanjungpinang dengan pajak yang dihasilkan dari para pedagang tersebut.

“Support dan Bnatuan Pemerintah harus lebih banyak lagi diberikan ke para pedagang yang sudah punya aset sosial seperti ini,” ujarnya.

Menurutnya, Bantuan itu bukan berupa uang saja melainkan bisa berupa bimbingan mengenai usahanya. Dengan Strategi Aset Sosial yang dimilikinya para pedagang mampu untuk mandiri dan bertahan hidup hingga saat ini.

“Ada juga, pedagang yang bisa menyekolahkan anaknya hingga kuliah, tentunya ini luarbiasa,” ujarnya

Memperkuat ekonomi masyarakat dalam hal ini bantuan untuk para pedagang, Menurut Suyito seharunya Pemerintah mememberikan bantuannya kepada para pedagang yang sudah memiliki usaha bukan pada masyarakat yang baru mau berusaha.

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close