Apakah yang kalian pikirkan dengan kata Tol laut? Tol laut merupakan konsep pengangkutan logistik kelautan yang dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Program ini bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di Nusantara sehingga kehidupan ekonomi Indonesia dapat stabil dan bahkan berkembang. Sejak tahun 2015 telah direncanakan. Tentunya Presiden kita Joko Widodo mempunyai alasan mengapa ingin membangun Tol laut ini di negara kita ini. Ada juga yang berpendapat bahawa ide ini akan menjadi poros maritime di negara kita ini.
Pengertian Tol Laut ala Joko Widodo yaitu:
- “Tol laut” adalah menyiapkan kapal-kapal besarsebagai alat distribusi barang, mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua
- “Tol laut” berarti juga menyediakan pelabuhan-pelabuhan dalamsebagai tempat kapal-kapal besar itu. Berarti, ide membuat “tol laut” turut mengupayakan revitalisasi pelabuhan di Indonesia.
Pengamat maritime dari Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya Raja Oloan Saut Gurning mengatauakan ide tol laut ini sudah membuahkan hasil dan membantu ekonomi Indonesia terus bertumbuh.
Dalam program Tol Laut ini kapal barang maupun kapal penumpang memainkan peran penting. Tujuan pembuatan Tol Laut selain untuk penangkapan dan pengiriman ikan, juga untuk distribusi barang-barang yang ada di seluruh wilayah Indonesia, sehingga harga-harga barang merata dan perekonomian di Indonesia dapat berkembang, contoh wilayah yang masih kurang dalam perekonomian adalah di wilayah Timur, dimana harag-harga barang masih mahal dibanding wilayah-wilayah di Indonesia, itu diakibatkan oleh kurangnya infrastruktur laut sehingga seperti masyarakat Papua mereka lebih memilih berbelanja ke wilayah yang berdekatan dengan wilayah mereka seperti, Timor Leste dan akibat pembelian barang dari luar negeri itu semua harga-harga barang jauh melejit mahalnya dan ditambah lagi tidak lengkapnya barang-barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Papua, dan saat ini bagian Timur tersebut sudah memperoleh penurunan harga 20%-25%. selain harga barang-barang juga pelayaran Indonesia sehingga Pemerintah yang mengucurkan dana tol laut sebanyak Rp 355,05 miliar tahun ini, terdiri dari Rp 226,43 miliar untuk subsidi Pelni dan Rp 128,61 miliar untuk operator swasta, ,” .
Dana tersebut digunakan untuk mensubsidi ongkos angkut kapal-kapal, sehingga. dan tujuan selanjutnya sebagai sarana pendorong konektivitas (hubungan) antar pulau di Indonesia. Ini satu isu penting lainnya, dalam membaca wilayah Indonesia sebagai kesatuan antar pulau, sekaligus dorong dampak rente ekonominya. Hubungan antar pulau yang lancar juga akan dorong orang saling berkunjung untuk berwisata. Atas ide itu, Sekretaris Jenderal Indonesian National Shipowners Association (INSA),Paulis A Djohan pun memberikan dukungan. Baginya, “Program tersebut untuk memberdayakan pengusaha daerah dan peningkatan kapasitas pengakutan dengan begitu beban distribusi ke daerah lebih ringan sedangkan untuk logistik lebih merata”
Pengiriman barang sempat terkendala, namun sekarang kendala-kendala tersebut dapat diatasi dan Indonesia bisa menjadi negara maju dari negara berkembang, dan tidak ada lagi rakyat yang tidak bekerja akibat tidak adanya kerjaan sehingga masyarakat tidak kekurangan (miskin). Jika kita juga berpikir dalam kegiatan tol laut ini juga bisa menambah pemasukan bagi negara kita sendiri, karena sesungguhnya banyak kapal yang melintas melewati perairan Indonesia. Namun disisi lain ada juga pihak yang berpikir bahwa pembangunan tol laut ini akan memperlama kapal sampai pada tujuannya. Bahkan program ini akan lebih baik lagi jika disediakan fasilitas yang memadai.
Namun yang kita pikirkan selama ini laut hanya sebagai pembatas atau pemisah daratan, yang menggagalkan setiap kegiatan perekonomian kita, laut hanya sebagai penghalang kemajuan kita, laut hanya dianggap sebagai pencarian ikan di l aut yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan hari ini saja dan kembali mencari kembali keesokan harinya, dan itu dilakukan terus menerus sehingga kehidupan masyarakat pesisir tidak berkembang dan kehidupan bangsa Indonesia hanya begitu-begitu saja dan Indonesia tetap menjadi negara berkembang yang tidak adanya pemikiran untuk maju.
Dan sekarang kita sebagai penerus bangsa harus memiliki pemikiran yang maju dan mampu mempengaruhi masyarakat khususnya masyarakat pesisir tentang laut, sehigga laut dapat dimanfaatkan dengan baik tidak hanya dengan ikannya saja namun masih banyak lagi, salah satunya ide dari bapak Presiden kita Joko Widodo yaitu pembuatan tol laut yang sangat banyak manfaatnya, dan tugas kita untuk membuat Tol Laut lebih baik lagi. Sebagai masyarakyat Indonesia kita juga harus memperhatikan dengan baik segala sesuatunya, melihat dari berbagai sudut pandang tidak hanya dari satu sisi saja.
