Kepulauan RiauLingga
Lakukan Pendakian di Bukit Permata, Disparpora Lingga Libatkan Pokdarwis Panggak Darat
Lihatkepri.com, Lingga – Dalam pelaksanaan Festival Gunung Daik yang berlangsung minggu ketiga November 2017 ini, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lingga libatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Permate Hijau Panggak Darat sebagai pemandu dalam pendakian Bukit Permata sebagai acara puncak festival.
Kepala bidang (Kabid) Destinasi Wisata di Disparpora Lingga, Zalmidri mengatakan, dilibatkannya Pokdarwis Panggak Darat sebagai pemandu pendakian Bukit Permata memandang, mereka yang tergabung didalam Pokdarwis tersebut merupakan para pemandu lokal yang sangat pengalaman terkait kondisi gunung tertinggi kedua di Provinsi Kepri itu.
“Jadi, tetap kita bekerjasama dengan Pokdarwis. Dalam pemandu ini tetap kita akan melibatkan pemandu lokal yang ada di Desa Panggak Darat, karena memang mereka yang tau persis medannya untuk memandu wisatawan di sana,” kata dia, Senin (6/11).
Memang, untuk rencana kedepannya, Zalmidri mengaku Disparpora Lingga akan membentuk Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Lingga.
“Itu baru kita rangkul semua. Untuk Panggak Darat ini gaet nya, untuk Gunung Daik ini dia orang nya,” katanya.
Sementara sekarang ini, dikarena Bukit Permata sudah ada pengelola sendiri, sehingga Disparpora melepaskan ke Pokdarwis.
“Sebenarnya kalau ada komunitas lain yang ikut campur, tinggal koordinasi saja, siapapun boleh masuk, tapi koordinasi dengan Pokdarwis yang ada. Jadi, mereka tetap satu pintu lewat Pokdarwis. Kewenangan besar itu masih Pokdarwis, karena mereka badan pengelolanya,” jelas Zalmidri.
Untuk peserta Festival Gunung Daik tahun 2017 ini, tidak hanya akan diikuti para pendaki di dalam negeri, akan tetapi para club pecinta alam seperti di Johor Malaysia juga akan ikut andil.
“Kalau untuk kouta pendakian memang terbatas. Maksimal lebih kurang 100 orang. Karena kalau terlalu ramai kita khawatir dengan medan yang ekstrim ini. Orang pun yang mendaki ini orang yang memang punya keahlian yang bisa mendaki. Bukan semua kalangan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, untuk pelepasan peserta pendakian Bukit Permata di Festival Gunung Daik ini, Disparpora Lingga berencana akan melakukan ritual islam sebelum melepas para pendaki.
“Kita berharap, Festival Gunung Daik ini dapat menarik minat kunjungan, mudah-mudahan dengan adanya kunjungan wisatawan ke Bukit Permata, mereka merasa puas dengan view di sana. Mudah-mudahan kedepannya kunjungan makin banyak dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya. (Wira)