
Karimun
Universitas Karimun Gelar Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tahun 2024
KARIMUN – Universitas Karimun (UK) menggelar pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024 dengan mengusung tema “Membangkit Semangat Karimun ( Kreatif, Aktif, Responsif, Inspiratif, Mandiri, Ulet Dan Nasionalis ) Menuju Kesejahteraan Masyarakat”. Pada senin (12/8/2024).

Pelepasan peserta KKN di pimpin oleh Rektor Universitas Karimun melalui Wakil Rektor II Roli Sambuardi S.Sos., M.M. Dalam pidatonya, Wakil Rektor II menyampaikan harapan besar kepada para peserta untuk dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di lokasi penempatan masing-masing.
“Kami menegaskan bahwa kegiatan KKN ini merupakan salah satu bentuk kontribusi universitas dalam pembangunan daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Untuk itu harapan kami mahasiswa dapat beradaptasi dan memberikan inovasi di lingkungan masyarakat” Pungkas Roli.
Dalam kesempatan yang sama Azmi, S.IP., M.IP., yang menjabat sebagai Ketua KKN. Dalam sambutannya, Azmi menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nya dalam mengabdi kepada masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh selama di bangku kuliah.
“KKN ini merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dan merupakan tanggungjawab sosial, sehingga jangan dijadikan sebatas formalitas akademik” tutup Azmi.
Sebanyak 89 mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini, yang terbagi dalam tiga skema pelaksanaan KKN.
Skema pertama adalah Peserta Reguler Bekerja, di mana mahasiswa ditempatkan di dua kecamatan berbeda. Sebagian peserta ditempatkan di Kecamatan Tebing, tepatnya di Desa Pongkar dengan Dosen Pembimbing Lapangan Alda Zahara Islamiyati, S.Pd., M.Pd. Sementara sebagian lainnya ditempatkan di Kecamatan Meral Barat, dengan dua lokasi yaitu Desa Pangke Dengan Dosen Pembimbing Lapangan Eka Lenggang Dianasari S.ST., M.Si dan Desa Pangke Barat dengan Dosen Pembimbing Lapangan Mey Krisselni Sitompul, S.Pi., M.Si. Skema ini difokuskan pada pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program, seperti pendidikan.
Skema kedua adalah Peserta Reguler Tidak Bekerja, di mana mahasiswa ditempatkan di Kecamatan Belat, yaitu di Desa Penarah denga Dosen Pembimbing Lapangan Indrawan, S.Hi., S.H., M.H dan Desa Lebuh Dengan Dosen Pembimbing Lapangan Zalmi Dzirrusydi, S.Sos.I., M.M. Meski akses menuju daerah ini cukup menantang, hal ini tidak menyurutkan semangat para peserta KKN untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat.
Skema ketiga adalah Peserta KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang ditempatkan di Kecamatan Durai, tepatnya di Desa Telaga Tujuh dengan DPL Azmi, S.IP., M.IP dan Desa Tanjung Kilang Roli Sambuardi S. Sos., M.M . Peserta KIP ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam menciptakan inovasi dan memberdayakan Masyarakat.