Pendidikan

BGP Kepri Melaksanakan Pra Koordinasi dengan Fasilitator Sekolah Penggerak

BINTAN – Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Riau, Imam Edhi Priyanto melaksanakan Pra Rapat Koordinasi Teknis bagi Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan secara daring, Kamis (4/08/2022).

“Perlu disamakan persepsi fasilitator Angkatan 1 dan 2 sebelum melakukan pendampingan terhadap sekolah penggerak sehingga program tersebut dapat berjalan efektif dan efisien,” jelas Imam Edhi.

Imam Edhi menambahkan bahwa fasilitator adalah garda terdepan untuk melakukan transformasi pendidikan Indonesia melalui Program Sekolah Penggerak untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Dalam pelaksanaan program, para fasilitator Program Sekolah Penggerak akan mendampingi tiga sampai lima sekolah dalam satu kabupaten, selama minimal satu tahun.

Fasilitator diharapkan menjadi sumber solusi dari persoalan sekolah peningkatan pengetahuan tentang kurikulum merdeka, paradigma pendidikan terbaru, dan melakukan melakukan kerja kolaborasi antar sekolah, satuan pendidikan, komunitas, bahkan sampai ke orang tua murid.

BGP Kepri Melaksanakan Pra Kordinasi dengan Fasilitator Sekolah Penggerak
BGP Kepri Melaksanakan Pra Kordinasi dengan Fasilitator Sekolah Penggerak

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

5 (lima) intervensi program sekolah penggerak. Pertama, pendampingan konsultatif dan asimetris dimana BGP Kepri memberikan pendampingan terkait implementasi sekolah penggerak. Kedua, penguatan sumber daya manusia di sekolah, penguatan kepala sekolah, pengawas sekolah, penilik, dan guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif (coaching) dengan fasilitator yang disediakan BGP Kepri. Ketiga, pembelajaran dengan paradigma baru yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas. Keempat, perencanaan berbasis data berdasarkan refleksi diri satuan pendidikan. Kelima, igitalisasi sekolah, penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang disesuaikan. Hos Arie Rhamadhan Sibarani

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close