Natuna

Indra Joni : Bunguran Timur Lanjut BDR Sampai Tanggal 7 Maret 2022

NATUNA – Pemerintah Kabupaten Natuna kembali meliburkan sekolah-sekolah yang berada di wilayah kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna hingga tanggal 5 Maret 2022.

Hikmat Aliansah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna
Hikmat Aliansah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna

Dengan demikian kegiatan belajar kembali dilakukan di rumah atau Belajar Dari Rumah (BDR). Perpanjangan BDR untuk sekolah yang berada di kecamatan Bunguran Timur, kerena terus bertanbahnya kasus-kasus pasca Covid-19 yang kini tengah dilakukan jika terpadu di Asrama Haji Natuna.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Indra Joni menyebut, BDR diperpanjang lagi untuk sekolah PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs se-Kecamatan Bunguran Timur.

Lanjutnya, tingkatkan SKB 4 Menteri dengan ini menambahkan hal sebagai berikut, melaksanakan Kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) mulai dari tanggal 1 Maret sampai dengan 5 Maret 2022. Kemudian masuk kembali pembelajaran tatap muka tanggal 7 Maret 2022.

Untuk itu, Indra Joni menghimbau kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan agar tetap melaksanakan sekolah selama kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR).

“Untuk surat resmi menyusul, hari ini di tanda tangan terima kasih,” jelas Indra Joni, Selasa (3/1/2022).

Indra Joni menambahkan, untuk kecamatan lain di Natuna belum dilakukan BDR dan masih belajar tatap muka seperti biasa, Tutupnya.

Sementara itu, dari data Satgas Penanggulangan Covid-19 Natuna, tercatat sebanyak 103 orang hingga hari ini mengikuti pendaftaran terpadu di Asrama Haji Natuna.

PLT Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah, menjelaskan, pada hari ini ada delapan orang yang sembuh dan telah selesai menjalani menjalani menjalani pendidikan di Asrama Haji Natuna untuk itu kita sebagai penanganan satgas Covid-19 terus menghadapi setiap perkembangannya di setiap daerah, kita lebih baik mencegah dari pada ujung-ujungnya jadi repot, terang Hikmat.

“Untuk kasus Covid-19 varian Omicron memiliki karakteristik yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan varian Alpha, Betha, dan Delta. Namun, dilihat dari gejalanya, varian Omicron ringan dan memiliki tingkat kesembuhan yang sangat tinggi dan kita jangan cemas lebih.ini tidak terlalu berbahaya tetapi jangan dianggap remeh” Ungkap Hikmat saat dihubungi media Lihatkepri.com, melalui sambungan WhatsApp di kantornya Selas(01/03/2022)

(Mhd.Amin)

Tags
Show More
Kepriwebsite

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close