Uncategorized

Digitalisasi Sekolah Efektif

Digitalisasi sekolah merupakan sebuah implementasi dari pembelajaran baru atau new learning, yang dipersiapkan untuk menghadapi revolusi industry 4.0. karakteristik pembelajaran baru berpusat pada siswa, menggunakan multimedia, mengutamakan pekerjaan kolaboratif, pertukaran informasi, dan mendorong pemikiran kritis serta pemecahan masalah.

Adapun kebijakan dari pemerintah untuk memberlakukan pembelajaran jarak jauh (pjj) mendorong sekolah untun implementasi teknologi guna terciptanya pendidikan 4.0.

Beragam pertanyaan akan muncul ketika membahas mengenai digitalisasi sekolah ini. se-effektif apakah digitalisasi sekolah ini? apakah aksesnya sudah memadai? Sudah siapkah sivitas akademik memulai digitalisasi sekolah ini dan masih banyak lagi pertanyaan- pertanyaan yang akan muncul.

Menurut data yang didapat, jumlah sekolah dari jenjang SD hingga SLTA, dan termasuk juga SLB di Indonesia mencapai 307.655 sekolah pada tahun ajaran 2017/2018. Jumlah tersebut berdasarkan data pokok pendidikan kementerian pendidikan dan kebudayaan terdiri dari 169.378 sekolah negeri dan 138.277 sekolah swasta. Banyak sekali bukan ??? terbayangkah berapa banyak siswa siswinya?

Ada beberapa tantangan di era digitalisasi sekolah ini, apalagi yang kita ketahui Indonesia terdiri dari beribu atau bahkan puluhan ribu pulau yang dihuni oleh manusia. Untuk sekarang ini masih banyak sekali daerah-daerah yang tidak tersentuh langsung oleh indahnya internet. Lalu bagaimana digitalisasi ini akan berlangsung ?? sudah pasti terhambat bukan ?? mampukah pemerintah meratakan untuk daerah-daerah yang belum terpapar internet?

Minimnya fasilitas internet juga termasuk bagian dari tantangan dalam memulai digitalisasi sekolah ini. sulitnya untuk menyeimbangkan agar semua sivitas akademik mampu menghadapi situasi digitalisasi sekolah tersebut. lantas bagaimanakah pemerintah dalam memenuhi fasilitas bagi sivitas akademik agar semua dipastikan menikmati digitalisasi sekolah ini?

Selanjutnya, seperti yang kita ketahui tidak semua mampu dalam mengakses internet. Termasuk para pengajar, tidak semua pengajar mampu memanfaatkan atau mengakses teknologi secara baik melalui berbagai macam fitur-fitur pendidikan yang di buat, dengan kesulitan masing-masing nya. Lalu bagaimanakah pemerintah dalam menyikapi dalam meningkatkan kompetensi pendidik untuk merealisasikan digitalisasi sekolah ini ?

Digitalisasi memang merangkum secara menyeluruh berbagai informasi, baik itu positif atau bahkan negative. Dalam hal ini guru menjadi penjaga gawang informasi atau get keeper. Disini guru dituntut untuk menyaring informasi, agar dapat memilah mana yang baik dan yang buruk.

Peran guru disini sangat amat penting mengingat semakin kencang dan derasnya arus globalisasi terutama melalui telpon pintar. Hal ini lah mengapa guru harus meningkatkan kompetensinya dalam penguasaan TIK dan bagaimana memanfaatakan TIK dalam pembelajaran.

Melalui hal diatas, digitalisasi sekolah bukan tidak memiliki dampak positifnya, namun saja melalui tulisan ini hanya untuk mengingatkan berbagai PR yang harus kita selesaikan secara bersama-bersama. Demi mencapai keinganan yang di cita-citakan

Penulis

Yuliati, S.Pd
Guru SMP N 1 Siantan

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close