Kolom Pembaca

[Part 7] MENGETUK LANGIT, Sebuah Catatan Perjalanan Spiritual 212 Batam-Jakarta

[Part 7] MENGETUK LANGIT, Sebuah Catatan Perjalanan Spiritual 212 Batam-Jakarta

MENGETUK LANGIT

(Sebuah Catatan Perjalanan Spiritual 212 Batam-Jakarta)

Oleh : Adri Wislawawan (Ketua Bidang PPD HMI Cabang Batam)

 

 

Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB ditandai dengan hadirnya para ulama, habaib, asatidz dan segenap pembina serta pengurus GNPF-MUI yang diketuai oleh Ustadz Bakhtiar Natsir dan wakilnya Ustadz Zaitun Rasmin, Opick di awal acara memimpin dzikir dengan syahdu, kemudian Ustadz Bahktiar Nasir memulai rentetan acara dengan orasinya yang selalu membakar semangat, memperkenalkan para jajaran GNPF-MUI termasuk panglima FPI Bang Munarman dan imam besar pembina GNPF-MUI Habib Muhammad Rizieq Syihab.

Setelah itu lantunan pembacaan ayat suci Al-qur’an seingat saya yakni QS. Al-Maidah ayat 51-56, lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya yang mampu menggetarkan seisi Monas dan Jakarta, saya merinding karena baru kali ini saya menyayikan lagu Indonesia Raya bersama jutaan orang yang bernyanyi dengan penuh kebanggan dan semangat.

 

Beruntungnya berada di area Monas hari itu, kami dapat menangkap dengan jelas seluruh rentetan acara, memahami setiap pesan dan komando dari para ulama di Panggung, dan bereaksi spontan atas apa yang kami rasakan.

 

Misalnya ketika Kapolri diberikan kesempatan memberikan pidato, secara spontan hampir seluruh jamaah di area Monas berdiri kemudian meneriakkan secara berulang-ulang “TANGKAP AHOK”! Namum kemudian ditenangkan kembali oleh pimpinan GNPF-MUI.

 

Kemudian ketika Pimpinan Kafilah Ciamis diberikan kesempatan memberikan pidatonya, secara spontan juga seluruh jamaah di area Monas memekikkan Takbir berkali-kali, sebagai penghargaan kepada mereka dan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas semangat yang ditularkan melalui long march Ciamis.

 

Cuaca sepanjang acara berlangsung sangat sejuk, kadang mendung tak hujan, kadang matahari muncul terik tak membakar, angin terus berhembus tak kencang dan gerimis selalu turun ketika doa dipanjatkan. Maha Suci Allah, akhirnya saya merasakan langsung betapa kebesaranNya yang tak ada habisnya di hari itu.

 

Tibalah suatu momen dimana ustadz bakhtiar nasir mengatakan bahwa banyak yang bertanya apa grand design GNPF-MUI, beliau mengatakan bahwa grand design GNPF-MUI tidak ada, hanya menjalankan Grand Desain Allah SWT melalui QS. Al-maidah Ayat 51. Ditemani oleh generasi pencinta Al-qur’an yang Allah mencintai mereka, dan merekapun mencintaiNya, mereka bersikap lemah lembut terhadap orang mukmin dan bersikap keras terhadap orang-orang kafir yang mengganggunya, mereka berjihad di Jalan Allah, dan tidak takut akan celaan orang yang mencela.

 

Sungguh yang hadir hari ini dan yang tidak sempat hadir hari ini tetapi mendukung dengan berbagai cara adalah generasi Al-maidah 54! Takbir kembali bergemuruh.

Show More
Kepriwebsite
Close