KarimunKepulauan Riau

Manunggal Bersama Rakyat, Tentara Semakin Kuat di Perbatasan

Lihatkepri.com, Karimun – Tanjung Balai Karimun merupakan salah satu kawasan perbatasan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, kawasan  ini berada dalam jalur selat malaka yang menjadi jalur lalu lintas pelayaran Internasional.

Kepala Tim Evaluasi Teritorial (Perbatan) Markas Besar (Mabes) Angkatan Darat RI, Kol Kaveleri Abdurahman Made menyebutkan Kepulan Karimun merupakan daratan berda di Perbatasan yang dilalui oleh pelayaran dunia tentunya sangat perlu perhatian serius dalam  ketahan nasional.

“Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupkan suatu program negara dalam membangun ketahan nasioanl melalui tentara menyatu dengan rakyat,” ungkap Abdurahman Made di pulau Parit Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepri, Selasa (10/10/2016).

Menurut histori, sebuat Abdurahman Made bahwa Tanjung Balai Karimun merupakan pulau yang sudah lama dihuni setelah Kota Tanjungpinang lain dengan Kota Batam. Maka dengan demikian Karimun menjadi salah satu wilayah objek optimalisasi Pertahan Nasional di Perbatasan melalui Program TMMD ini.

Selanjutnya, menurut Abdurahman Made dalam membangun desa di Perbatasan menjadi tujuan program utama Tentara Manunggal dengan rakyat untuk Perbatasan. Selain itu juga, sebagai upaya membangun Pertahanan nasional melalui pembinaan, penyuluhan wawasan kebangsaan.

Abdurahman Made mengatakan, dalam membangunan infrasuktur salah satunya antara lain membuka akses jalan desa, membuat fasilitas umum yang dapat di rasakan bermanfaat masyarakat merupakan bentuk membangun kedekatan Tentara sama masyarakat .

“Dimana dalam pembangunan tersebut masyarakat bersama tentara terlibat barsama sehingga kekeluargaan menjadi dekat,” ujar Abdurahman Made

Abdurahman Made berharap program 30 Hari tentara bersama Rakyat di Pulau Parit, dapat berimbas kepada semakin kuatnya wawasan kebangsaan di Perbatasan,  melekat di jiwa masyarakat hingga dapat menularkan. Selain itu juga Abdurahman Made, meminta peran pemerintah daerah untuk ikut serta berpartisipasi dalam membangun ketahanan nasional melalui, penyuluhan di Masyarakat Pembinaan Kreativitas Anak.

Abdurahman Made menegaskan bahwa, dengan menjalin hubungan kekeluargaan antara  Tentara dan masyarakat merupakan cara yang tepat untuk menumbuhkan ketahanan nasional yang lebih sehingga dapat menjdi kuat.

“Kekuatan suatu bangsa terletak pada keluarga, jika keluaga baik semua akan baik. Tentara berasal dari rakyat, akan kuat bersama Rakyat,” ujar Abdurahman Made.

Sementara itu, Kepala Desa Parit Abdul Basri berharap bahwa program TMMD jangan hanya terputus selama 30 hari namun perlu adanya program lain yang berkelanjutan.

“Kami masyarakat pulau di Perbatasan hadir dengan adanya TNI, kami sangat berterima kasih, merasa terbantu, merasa nyaman dan kami juga merupakan bagian dari Indonesia,” ujar Abdul Basri (Ajang Nurdin)

 

Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close