Lihatkepri.com, Lingga – Belum memberikan hasil secara maksimal dan dapat dinikmati masyarakat setempat, membuat para petani sawah padi di Desa Bukit Langkap Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, merasa nyaris putus asa.
Sawah yang dilakukan penanaman perdana oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman pada September 2016 lalu, belum menampakkan hasil sama sekali.
Namun, saat ini Pemkab Lingga malah mengejar peluang lainnya sementara yang lama masih belum memberikan konstribusi besar bagi masyarakat Kabupaten Lingga.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Lingga Rusli Ismail mengatakan, selain pertanian padi, Pemkab Lingga nantinya juga akan mengembangkan pertanian holtikultura di tiga wilayah pulau besar yang ada di Kabupaten Lingga.
“Besok tanggal 25 Mei akan datang rombongan pengusaha dari kementerian kesini (Lingga) untuk mengembangkan pertanian holtikultura ini,” kata dia, Senin (22/05).
Dikatakan Rusli, adapaun tanaman holtikultura yang nantinya akan dikembangkan di Kabupaten Lingga tersebut yakni tanaman buah – buahan dan juga sayur – sayuran.
“Itu kita fokuskan di seluruh wilayah seperti Dabo, Lingga dan Senayang. Tiga pulau besar di Lingga ini wajib semuanya,” terang Rusli.
Disamping itu pengembangan dan pengolahan tanaman Sagu juga akan dikembangkan. “Kemarin kan Komisi II DPRD Lingga berada di Meranti untuk mempelajari masalah sagu ini,” cetusnya. (Wira)
