Batam

Pemilu 2024, Bawaslu Kepri Turunkan 1.000 Pemantau Dari Mahasiswa UIB

BATAM – Sebanyak 1000 Mahasiwa Universitas Interanasional Batam (UIB) ikuti Apel Siaga “Penurunan 1000 Mahasiswa Pemantau Universitas Internasional Batam” dalam pelaksanaan tahapan Pemilu tahun 2024 di Sprot Hall Universitas Internasional Batam, Sabtu (04 Maret 2023).

Apel Siaga ini merupakan tindak lanjut dari Kerjasama antara Universitas Internasional Batam dengan Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau untuk mensukseskan dan mengawal pelaksanaan tahapan Pemilu di Kota Batam.

Pada Perhelatan akbar ini Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Said Abdullah Dahlawi didampingi oleh anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau Rosnawati dan Mariyamah serta Kepala Bagian Penanganan Pelanggaran, Penyelesaian Sengketa Proses dan Hukum, Takwin Saleh.

Pemilu 2024, Bawaslu Kepri Turunkan 1.000 Pemantau Dari Mahasiswa UIB
Bawaslu Kepri Turunkan 1.000 Pemantau Dari Mahasiswa UIB

Turut hadir sebagai pengawas di wilayah kota Batam, Ketua Bawaslu Kota Batam dan Anggota Bawaslu Kota Batam serta Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Batam dan jajaran pengawas dari 8 Kecamatan dan jajaran pengawas kelurahan juga berkesempatan hadir.

Selain itu, Ketua Yayasan dari UIB, Rektor UIB dan Wakil Rektor 3 juga turut hadir dalam kegiatan Apel Siaga tersebut.

“Kegiatan ini sangat spesial dan penting karena untuk pemantau pemilu sebanyak 1000 mahasiswa yang sudah mendaftar dan menjadi yang pertama di Provinsi Kepulauan Riau adalah Universitas Internasional Batam, dan juga menjadi yang pertama di Indonesia” ucap said pada sambutannya.

Selanjutnya, Said menjelaskan bahwa “1000 mahasiswa ini nantinya akan diturunkan untuk pemantauan pada proses pencocokan dan penelitan atau coklit, proses coklit ini sendiri memiliki arti penting dalam sebuah tahapan
pemilu, karena hasil dari pencocokan dan penilitian daftar pemilih akan digunakan dan dimasukkan dalam daftar pemilih pada pemilu tahun 2024,” tutup beliau

Perlu diketahui bahwa Keterlibatan kampus Universitas Internasional Batam sebagai pemantau pemilu adalah bentuk kontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia. Selain itu, dengan legalitas sebagai pemantau pemilu, mahasiswa yang turun di 8 Kecamatan yang ada di Kota Batam ini nantinya bisa menggali informasi terkait data kepemilikan warga yang kemudian jika ditemukan temuan maka data tersebut akan disampaikan kepada Bawaslu. (Chandra/Staf Humas Kepri)

Tags
Show More
Kepriwebsite

2 Comments

  1. Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close