Lihatkepri.com, Jambi – Peserta mahasiswa KKN Kebangsaan di Jambi tahun ini 2021 tepatnya yang berada di Desa Majelis Hidayah terdapat Posko XIX, yang mana pesertanya berasal dari berbagai universitas di Indonesia. dan juga beragam agama di dalam satu Posko tersebut, Selasa (17/08/2021)
KKN Kebangsaan pertama kali dilaksanakan pada tahun 2013, penyelenggara dari Universitas Hasanuddin di laksanakan di Kabupaten Bantaeng yang mana menghadirkan 140 Mahasiswa dari 35 Universitas yang ada di Indonesia.
Dalam pelaksanaan tahun 2021 ini, di selenggarakan oleh Universitas Jambi yang mana menghadirkan 309 mahasiswa se Indonesia yang mana 203 orang peserta KKN Kebangsaan dan 81 orang KKN Bersama PTN Barat dari 46 universitas perguruan tinggi negeri di Indonesia
Tentunya dari banyak mahasiswa yang hadir tersebut tidak luput juga adanya perbedaan spiritualisme antara satu sama lain antar peserta mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama yang ada di Jambi saat ini
Di dalam Posko XIX KKN Kebangsaan perbedaan agama itu tidak menjadi masalah dalam melaksanakan pengabdian di Desa Majelis Hidayah, baik itu selama berdiskusi ataupun saling bertukar pikiran dan pendapat untuk menyatukan tujuan dalam KKN Kebangsaan ini.
Ragam agama yang terdapat di dalam posko xix ini yaitu agama Islam, Hindu, dan juga Kristen. perbedaan agama bukan menjadi alasan untuk saling tidak menghormati antar umat beragama/ untuk berteman, berkawan dan bersaudara.
Peran penting dalam KKN Kebangsaan ini ialah mempersatukan tunas – tunas bangsa dari berbagai pelosok negeri. dan inilah juga alasan mengapa berbeda agama tidak menjadi masalah di dalam Posko XIX KKN Kebangsaan di desa majelis hidayah
Karena KKN Kebangsaan juga berarti Kebhinekaan Tunggal Ika. yang artinya “Berbeda – beda tetapi tetap satu”. walaupun berbeda universitas dan juga berbeda agama tetapi kita tetap satu yaitu dalam wadah KKN Kebangsaan ini.
Penulis :
Korisnur Cahyono
Universitas Maritim Raja Ali Haji (Peserta Posko XIX KKN Kebangsaan)