Kepulauan RiauLingga

PKM Dosen UMRAH Ujicoba Teknologi Oven Pengering Teripang Desa Benan

Lihatkepri.com, Lingga – Akhirman.MM Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang juga sebagai Dosen FE. UMRAH pada PKM tahun 2020 ini berhasil melakukan ujicoba teknologi OVEN untuk pengeringan Teripang yang ternyata hasilnya lebih cepat dari cara pengeringan pada umumnya (tradisional), seperti pengeringan Teripang dengan menjemur memanfaatkan sumber energy sinar matahari yang selama ini membutuhkan waktu antara 3 – 5 hari.

Akhirman.MM

Ujicoba OVEN alat pengering Teripang dilaksanakan dari hari Kamis s/d Sabtu atau tanggal 21 – 23 Agustus 2020 di Pulau Benan.

Oven yang digunakan oleh Tim PKM FE. UMRAH tahun 2020 ini memiliki tiga Sumber energy yaitu dari Listrik (PLN), dari Kompor Gas dan bahan bakar Arang. Oven sengaja dimodifikasi menjadi tiga sumber energy pemanas bertujuan untuk mengantisipasi keterbatasan operasional listri dari PLN di desa tersebut. Tentunya sangat mempengaruhi aktivitas pada kegiatan pengeringan Teripang.

Dengan adanya tiga metode cara pengeringan Teripang pelaku usahanya dapat memilih salah satu dari tiga pasokan energi pemanas tersebut pada waktu-waktu tertentu seperti misalnya Listrik tidak beroperasi.

Oven rancangan tersebut merupakan pengembangan dari Oven pengering ikan yang pernah di buat oleh Rozeff Pramana dan mahasiswanya pada tahun 2017 lalu saat ini lebih disempurnakan dengan menggunakan tiga sumber energy pemanas, suara pengontrol suhu.

Akhirman.MM bersama Rektor UMRAH Dr.Agung Dhamar Sakti

Setelah satu persatu sistem di ujicoba, ternyata hasilnya memiliki kemampuan untuk mengeringkan Teripang lebih cepat dari cara tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat nelayan atau pengusaha yang bergerak pada bisnis Teripang olahan. waktu rata-rata diperlukan hanya 14 jam mulai dari proses perebusan, pembersihan isi dan luar dari kulit Teripang, hingga pengeringan dengan suhu rata-rata antara 50-60 derajat Celcius. Hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa dari segi waktu, tenaga kerja, dan biaya yang diperlukan jauh lebih irit dari proses secara tradisional.

Ujicoba Pengeringan Teripang menggunakan Teknologi pengering (Oven) langsung dilaksanakan di lokasi PKM, yaitu Desa Benan Kecamatan Katang Bidare Kabupaten Lingga. Dimana Alat uji sengaja didatangkan dari Tanjungpinang.

Turut hadir bapak Dr.Agung Dhamar Sakti,.S.Pi,.DEA selaku Rektor UMRAH dan Dr.Agus Salim Wakil Rektor II untuk menyaksikan satu persatu proses pengeringan Teripang sebagaimana Benan selain terkenal sebagai wilayah Destinasi Wisata juga sebagai berkumpulnya Potensi laut lainnya seperti Teripang dan Ikan yang seharusnya dikelola dengan baik sebagai sumber penghasilan masyarakat.

Rektor UMRAH Dr.Agung Dhamar Sakti

Teknologi alat pengering Teripang seperti Oven tersebut selain sebagai luaran dari PKM dosen yang melaksanakan kegiatan, diharapkan dapat mengambil keputusan apakah Oven dapat difungsikan sebagai media pengering Teripang ?

Teknologi pengeringan Teripang itu sendiri, juga dapat membuktikan bahwa karya inovasi dosen UMRAH ternyata bermanfaat bagi masyarakat dan pihak pengusaha bisnis Teripang atau calon pengusaha berikutnya, karena tidak perlu diragukan lagi bahwa proses pengeringan Teripang menjadi lebih mudah, lebih terukur, bersih dan waktu yang digunakan relatif lebih singkat, dari sisi waktu yang digunakan ternyata lebih cepat dari sebelumnya kami Ketahui dari berbagai sumber Jurnal serta referensi lainnya.

Pada kesempatan ujicoba alat pengering Teripang tersebut. Rektor UMRAH Dr.Agung Dhamar Sakti,.S.Pi,.DEA yang didampingi oleh Hengky Irawan dosen FIKP. UMRAH yang pada waktu bersamaan melakukan pengambilan data bahan penelitian, serta Bapak Satria Agus dosen FKIP UMRAH yang kebetulan mampir di Benan sebelum berkunjung ke Kabupaten Lingga untuk melakukan kegiatan monitoring mahasiswa yang melaksanakan Kukerta di kabupaten Lingga.

Rektor UMRAH bapak Dr. Agung Dhamar Sakti,S.Pi.DEA berpesan kepada tim PKM Desa Benan untuk terus melakukan penyempurnaan-penyempurnaan dari beberapa kekurangan yang masih ada seperti agar teripang lebih bersih tidak adalagi Kapur yang menempel pada kulit Teripang dimaksud. Menjaga standar mutu di sesuaikan dengan kebutuhan pasar, serta penyempurnaan pada alat teknologi yang digunakan agar mampu mendukung proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Tim PKM FE. UMRAH (Akhirman, Lia Suprihartini serta Firmansyah telah memulai kegiatan PKM didesa Benan sejak bulan Juni yang lalu. Terus melakukan konsolidasi, diskusi serta memberikan bimbingan kepada nelayan POKWASMAS yang diketuai oleh bapak Syamsuddin, serta turut hadir yaitu Mulyadi sebagai mitra pada PKM tersebut.

Tim dosen PKM FE. UMRAH merasa tertantang dan bangga atas luaran PKM ini, untuk lebih banyak lagi membantu masyarakat.

Tim PKM, menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dari tim teknologi Fkultas Teknik UMRAH bapak Rozeff Permana dan Naufal yang bersedia menjadi narasumber sekaligus menyediakan “Oven” untuk memastikan bahwa Teripang dapat lebih cepat dikeringkan dengan “Oven”

Rozeff Pramana yang dalam kesibukan studi S3-nya di UNSRI bisa terlibat langsung pada pengujian alat pengering Teripang hasil karya mereka. Terimakasih pula kepada masyarakat pulau Benan dan khususnya kepada bapak Kepala Desa Benan, bapak Syamsuddin selaku ketua POKWASMAS desa Benan.

Turut ucapan terimakasih diberikan kepada Rektor dan Wakil Rektor II UMRAH yang turun langsung untuk menyaksikan proses ujicoba alat dan teknik pengeringan Teripang pertama kali dilaksanakan pada PKM dosen UMRAH di Kepulauan Riau ini.
Sekali lagi, semoga bermanfaat !!

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close