Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Semua berawal dari nekat dan semangat yang luar biasa dari “Anak Rantauan Durai Permai”, Hal tersebut disampaikan Miki Wahyudi selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Kecamatan Durai (HMKD) saat mendampingi para peserta gerak jalan 8 KM di Tanjungpinang.
Semua warga Kecamatan Durai, Miki menyampaikan beberapa hal yakni agar tersenyumlah dengan memperindah tangisan para pahlawan yang telah gugur di medan perang, sekarang gapailah mimpi dengan bebas, dengan rajin, dan tidak malas dengan 1 tujuan mulia lanjutkan kemerdekaan NKRI.
“Untuk HMKD, tetaplah bersatu jangan mau terpecah belah. Ada satu lagu yang menjadi semangat kami saat mengiring gerak jalan dimulai dari angka 1+1=2+1=3+1=4+1=5+1=6+1=7+1=8+1=9+1=10+7=17, 17 Agustus tahun 45 itulah hari kemerdekaan kita,” ujarnya kepada Lihatkepri.com, Minggu (27/8/2017).
Selanjutnya, Miki menegaskan bahwa HMKD tidak hanya sebagai tempat silaturrahmi melainkan sebagai ajang pembangkitan bakat yang telah lama terpendam dan tak pernah dikeluarkan lagi semasa kuliah itu juga kami lakukan semata untuk memperkenalkan Nama Durai itu sendiri.
“Itulah alasan mengapa kami Anak Rantauan Durai Permai berani mengikuti lomba gerak jalan di Provinsi Kepulauan Riau dengan kekurangan dana tapi semangat yang membuat kami semua tampil di kalangan masyarakat kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Pozlita salah satu TIM Gerak Jalan “Anak Rantauan Durai Permai” , yakni HMKD harus bangkit dengan inovasi serta gagasan yang mampu mengangkat nama Durai dan harus lebih berani memperkenalkan nama Durai di setiap event walau dengan dana seadanya.
“Kami anak kecamatan Durai walaupun berasal dari pulau yang kecil, tapi mempunyai semangat yang luar biasa, harus berani tampil dan memperkenalkan nama Durai tersebut dengan mengikuti lomba gerak jalan putri 8 KM se kota Tanjungpinang. Sebagai yel-yel kami,” ujar Pozlita sembari teriak, Siapa Kita, Durai Permai, Siapa Kita, Durai Permai, Siapa Kita, Durai Permai, Yes, Yes, Yes
