BINTAN – Sebanyak 39 guru matematika yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP/MTs Kabupaten Bintan mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Penguatan Manajemen Organisasi dan Integrasi ESD dalam Media Pembelajaran Digital bagi MGMP Matematika SMP/MTs Bintan Kepulauan Riau.”
Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim PKM dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun 2025.
Tim pelaksana PKM terdiri dari lintas program studi dengan tiga dosen dan enam mahasiswa. Dosen pelaksana meliputi Nurul Hilda Syani Putri, S.Pd., M.Si., Mariyanti Elvi, S.Pd., M.Pd., dan Berta Erwin Slam, S.T., M.Kom., sedangkan anggota mahasiswa terdiri atas Siti Aisyah, Salsah Syabillah, Habibah, Tirta Dwi Arliyanti, Abdul, dan Said Adian. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara UMRAH dengan MGMP Matematika SMP/MTs Kabupaten Bintan.
Kegiatan berlangsung pada 16 Oktober 2025 pukul 08.30–15.30 WIB di SMP Negeri 3 Bintan. Acara dibuka oleh Kasi Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, yang menekankan pentingnya penguatan kapasitas guru dan organisasi MGMP dalam menghadapi tuntutan pembelajaran abad 21.
Selanjutnya, peserta mengikuti pelatihan interaktif dan sosialisasi penggunaan media pembelajaran digital sebagai strategi implementasi Education for Sustainable Development (ESD) dalam pembelajaran matematika. Para guru terlibat aktif dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam berdiskusi serta berlatih mengintegrasikan konsep keberlanjutan ke dalam materi ajar berbasis digital.
Sebagai tindak lanjut, pada 6 November 2025, kegiatan dilanjutkan dengan implementasi pembelajaran matematika terintegrasi ESD di kelas VIII SMP Negeri di wilayah Bintan. Kegiatan ini menjadi ajang bagi peserta untuk menerapkan hasil pelatihan secara langsung di kelas masing-masing.
Melalui program ini, tim PKM UMRAH berharap dapat memperkuat manajemen organisasi MGMP sekaligus menumbuhkan budaya inovatif di kalangan guru matematika dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang berorientasi pada keberlanjutan pendidikan di Kepulauan Riau.
