Tanjungpinang

Arif Satria Lantik Ansar Ahmad Sebagai Ketua Majelis Pengurus Orwil ICMI Kepri 2022-2027

TANJUNGPINANG – Ketua Umum ICMI Pusat Prof. Dr Arif Satria resmi melantik Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad sebagai Ketua Majelis Pengurus Organisasi Wilayah (Orwil) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kepulauan Riau Periode 2022-2027.

Ketua Umum ICMI Pusat, Prof. Dr. Arif Satria mengatakan bahwa ICMI berfokus pada peran transformasi dan pengembangan SDM, dimana masyarakat yang berada pada kuadran 3 menjadi fokus utama.

“Masyarakat kuadran 3 yaitu masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya rendah. Karena ini problem utama pendidikan, mudah-mudahan di Kepri dapat diinisiasi model seperti community college. Sehingga bisa menghasilkan kader-kader unggul bahkan dari kuadran 3 sekalipun,” ujar Prof. Dr. Arif Satria, Selasa (2/8/2022) di Aula Wan Seri Beni, Dompak.

Ansar Ahmad Dilantik Sebagai Ketua Majelis Pengurus Orwil ICMI Kepri 2022-2027
Ansar Ahmad Dilantik Sebagai Ketua Majelis Pengurus Orwil ICMI Kepri 2022-2027

Prof. Dr. Arif Satria juga yakin dengan berperannya Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebagai Ketua Majelis Pengurus ICMI Kepri maka program-program ICMI akan dapat semakin mudah dilaksanakan di daerah dan benar-benar menjadi rahmatan lil alamin.

Bersama tokoh-tokoh cendekiawan muslim yang tergabung dalam ICMI Kepri, Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, S.E., MM yakin ia akan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan.

Ansar Ahmad juga mengatakan bahwa banyak peran yang bisa dilakukan ICMI baik dalam pengembangan SDM maupun fisik pembangunan.

“Konsep dasar keberadaan ICMI adalah pemberdayaan berdasarkan kebangsaan, keIndonesiaan dan keumatan.  Hal ini berarti bahwa individu yang berada di ICMI harus mampu memperhatikan lingkungan sekitar. Karena setiap kader ICMI diharapkan memiliki sifat akhlaqul karimah,” ujarnya

Selain itu, Ansar Ahmad juga mengatakan bahwa ada beberapa hal yang diharapkan dapat dicapai ICMI Kepri dibawah kepemimpinannya. Yang pertama ia berharap ICMI dapat membantu Pemprov Kepri dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Kepri dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam yang tersedia.

“Berbagai komponen dalam ICMI dapat berperan sesuai peran dan keahliannya, misalnya akademisi dapat berperan melalui jalur dunia pendidikan, birokrat dapat berperan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kalangan penggiat media dapat memberikan informasi yang mampu menangkal informasi-informasi yang tidak benar atau hoax. Juga dari berbagai sektor profesi lainnya di dalam ICMI, saya rasa akan dapat memberikan hal yang terbaik bagi pembangunan daerah,” ujarnya

Ansar Ahmad juga berharap ICMI Kepri dibawah kepemimpinannya akan mampu melakukan peningkatan kemampuan spiritual di masyarakat Kepulauan Riau. Sebagaimana yang diketahui, Provinsi Kepulauan Riau identik dengan Budaya Melayu yang identik dan erat dengan Islam serta mengedepankan akhlaqul karimah.

“Untuk itu, kedepannya ICMI dapat melakukan banyak hal seperti seminar-seminar maupun publikasi dan turun ke masyarakat maupun ke sekolah dan perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan spiritual. Melihat komposisi dan anggota ICMI Kepri, kami sangat yakin hal ini juga akan dapat kita lakukan dengan baik” tambahnya.

Pengurus Orwil ICMI Kepri 2022-2027
Pengurus Orwil ICMI Kepri 2022-2027

Selian itu, Ansar Ahmad juga yakin bahwa garis besar pelaksanaan aktivitas ICMI adalah mampu memaksimalkan potensi peningkatan ekonomi. Gubernur pun memaparkan Provinsi Kepri secara geografis didominasi oleh laut sebesar 96% serta berbatasan dengan negara-negara lain seperti Singapura dan Malaysia.

“Potensi ini jika kita maksimalkan maka akan mampu meningkatkan daya saing Kepri. Untuk itu jika ICMI mampu mengkaji dan memberikan rekomendasi alternatif kebijakan ekonomi, kemaritiman, teknologi Kepri yang dilandasi iman dan taqwa, saya optimis hal itu dapat kita lakukan dengan baik,” ujarnya. (ron/DISKOMINFO KEPRI)

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close