Lihatkepri.com, Batam – Kegiatan follow up yang diikuti 40 kader IMM ini merupakan follow up pertama. Follow up kali ini mengangkat Tema “Kajian Literasi” kajian ini muncul melihat rendah nya tingkat literasi di Indonesia, dan juga rendahnya minat literasi mahasiswa di kota Batam.
Olehnya itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merekayasa literasi harus ditumbuhkan di kota batam, sebagai kota yg dikenal Smart City. Kajian kali ini dibawakan oleha Kakanda Ridwan Harun (Da’i Muda Islam Cinta & Pegiat Literasi)
“Dengan kegiatan semacam follow up ini, dia berharap kader-kader Ikatan mahasiswa Muhammadiyah dikota batam harus haus akan literasi, dan menumbuhkan jiwa literasi sebagai ciri kaum intelktual masa kini dan mendatang.” ujar Noprizal selaku Ketua PK IMM Buya Hamka Ibnu Sina Batam, Sabtu (04/12/2021).
Adapaun beberapa penyampaian Kakanda Ridwan Harun selaku pemateri follow up ini ialah Kenapa literasi itu penting? Karena Spirit Islam senapas dengan spirit literasi, makanya perintah yang turun pertama kali yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, adalah Al-Alaq setelah itu Al-Qalam.
“Setelah membaca lalu menulis, bukan hanya membaca secara tekstual namun juga harus kontekstual. Sehingga Literasi itu sama dengan dakwah. Semakin sering berliterasi semakin gemar kita berdakwah.“ ujarnya di Rooftop Masjid Jabal Arafah, Nagoya, Batam.
Master Of Training IMMawan Rifai, menyampaikan “menjadi kader IMM, seharusnya fardu ‘ain dalam berliterasi, sehingga kader IMM menumbuhkan Argumentasi yang bermutu, analisis yang mapan, dan pemahaman yang utuh, sehingga tidak menjadi orang yang gampang dibodohi, perundung dan pemaki, mudah di provokasi.”
Dengan itu harapannya; “dalam follow up ini, dapat menumbuhkan jiwa-jiwa literasi, Memfasilitasi dan Mengapresiasi pada kader-kader ikatan mahasiswa muhammadiyah di kota batam.” Tambahnya (TIM Instruktur IMM Kota Batam).
(IMMawan Rifai
Reporter
