Yah, tak terasa sudah 2 kali kita memasang bendera di depan rumah, Sudah Hampir 2 tahun Bangsa Indonesia diterpa badai Covid-19 yang sampai hari ini tak tau ujungnya serta arahnya,
Dulu rasanya kehadiran Teleconference atau video call menjadi benda yang sangat2 mahal namun sekarang hampir semua orang bisa mendownload nya dan hampir pekerjaan kita semua menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut termasuk merayakan hari kemerdekaan juga menggunakan video call semacamnya
Kehadiran Virus ini memang sulit untuk dilawan jika kita tidak bersatu padu dan selaras dengan pemerintah, kita mesti bersama & Berdampingan serta satu pemikiran soal Covid-19
Coba kita analogikan Covid-19 seperti para penjajah , apakah bangsa ini tidak satu pemikiran sehingga menganggap bangsa penjajah sebagai kawan atau justru lawan.
Jika pada saat itu rakyat Indonesia tidak satu pemikiran maka tentu saja sampai detik ini kita masih dijajah oleh bangsa lain
persatuan adalah kunci agar Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19. Karena pada akhirnya, upaya pemerintah tidak akan optimal saat masyarakat abai dan tidak mematuhi protokol kesehatan dan menahan diri.
Perubahan perilaku ini menjadi penting dalam melawan virus Corona. Respons kita terhadap Covid-19 sangat menentukan pengendalian wabah ini di Tanah Air. Tetapi, bagaimana bisa merdeka dari Covid-19 jika kita tak menyatakan perang terhadapnya?
“Kemerdekaan dari Covid-19 membutuhkan syarat mutlak yaitu persatuan. Jika kita bersatu dan Covid-19 sudah mulai terkendali, maka ekonomi akan kembali tumbuh secara pelan tapi pasti,”
Perlu pula kita merawat akal sehat, agar melihat keadaan tidak selalu dari pandangan negatif yang melahirkan kenyinyiran dan pesimisme. Akal sehat yang tidak mempertentangkan solusi-solusi sains dengan agama dan keyakinan,”
Sulit rasanya di periode dan situasi seperti sekarang ini, pemerintah gonta-ganti strategi yang awalnya PSBB sampai sekarang PPKM yang memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing
Akankah PPKM akan menjadi penentu keberhasilan dalam melawan Covid19 atau justru New Normal Menjadi senjata pamungkas untuk Menyelaraskan di kehidupan Bangsa rakyat Indonesia mendatang
Terakhir, tentu kita semua panjatkan Doa kepada ALLAH SWT dimanapun dan kapanpun agar virus Covid-19 dapat cepat teratasi dan kembali normal seperti sedia kala.
Cepat pulih Indonesia
Wassalam
Penulis:
Ibnu Arifin S.H., M.H
(Akademisi & Praktisi hukum)
