Uncategorized

Terjadi Lagi, New Normal !! Minat Siswa Masuk Perguruan Tinggi Masih Anjlok !

Setahun sudah pandemi menghantui dunia. Sesuatu yang tidak dapat di lihat mata namun nyata, yang mampu mematikan hampir separuh sektor usaha Negara. Sesuatu yang tidak di inginkan oleh semua orang. Namun semuanya terjadi begitu saja seolah tak di undang namun hadir di tengah tengah kita semua.

Semua Negara panik  berusaha untuk mengurangi dampak negative dari penyebaran covid -19 ini. Beberapa sektor usaha yang ada di dunia terkena imbasnya. Seperti sektor transportasi udara antar Negara yang di batasi bahkan sempat berhenti beroperasi di berapa Negara. Dengan tujuan menekan penyebaran angka covid -19  yang sedang mewabah. Nah  di Indonesia selain sector usaha transportasi, sector ekonomi, sector pariwisata. Ada salah satu sektor yang juga ikut yang merasakan pahitnya pandemi covid-19 ialah dalam sektor Pendidikan.

Tidak terasa tiba masanya di tahun ajaran 2021 ini penerimaan calon siswa dan mahasiswa di sekolah maupun di perguruan tinggi, kembali ditemani wabah menggila ini Tidak pandang bulu Pendidikan Swasta maupun pendidikan Negeri terkena dampak yang sama. Dimasa pandemi ini masalah yang terjadi akibat pandemi  adalah, pendaftar mahasiswa baru di sejumlah kampus mengalami penurunan yang sangat signifikan. Pihak perguruan Tinggi tersebut mengupayakan solusi terbaik agar calon mahasiswa yang telah lulus sekolah menengah atas atau sederajat kembali mendaftar. Dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah pendaftar ketika sebelum pandemi ini terjadi.

Untuk mengatasi anjloknya pendaftar di perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi swasta sejumlah kampus membuat bermacam macam solusi untuk menyelesaikannya. Salah satu trobosan yang banyak di gunakan oleh perguruan tinggi  swasta tersebut adalah dengan cara mempermudah akses pendaftaran dengan membuat aplikasi atau website  pendaftaran yang sangat mudah untuk di akses, menurunkan biaya pendaftaran atau memberikan potongan kepada 100 pendaftar pertama, metode bayar cicil untuk UKT dan sebagainya. Dengan tujuan agar mahasiswa yang berada di luar jangkauan daerah kampus yang di pilih dapat mengakses dan mendaftar yang tentunya juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar.

Dalam pengalaman saya ketika mendaftar tahun lalu di salah satu Perguruan Tinggi swasta di Provinsi Kepulauan Riau yaitu STISIPOL RAJA HAJI TANJUNG PINANG dimasa pandemi, cara mendaftar nya sangat mudah cukup login kedalam website yang telah di beri tahu sebelumnya lalu upload identitas diri atau mengambil foto raport atau foto ijazah bagi yang sudah mendapatkan bagi yang belum keluar ijazahnya dapat di ganti dengan surat keterangan kelulusan  dan mengupload passfoto 3×4, kemudian calon mahasiswa diminta membayar biaya pendaftaran dengan potongan dari harga aslinya.

Kemudian calon mahasiswa yang mendaftar akan mengikuti tes seleksi dengan system online menggunakan website yang telah di tentukan sebelumnya. Calon mahasiswa akan langsung menerima hasil apakah lolos seleksi atau tidak dalam beberapa hari kedepan.

Masalah yang sering muncul ketika mendaftar melalui website yang disediakan oleh pihak penyelenggara adalah server website sering down. Mungkin karena banyaknya pengunjung dalam satu waktu bersamaan. Namun ini bukan masalah yang serius, pendaftar tetap dapat login dengan jam jam tertentu seperti, jam 01.00 dini hari ataupun pagi hari setelah subuh.

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab turunnya pendaftar di sejumlah perguruan tinggi diantaranya mahalnya transportasi bagi pendaftar yang tempat tinggalnya di luar daerah kampus tujuan, seperti bagi calon mahasiswa yang berada di luar pulau. Kemudian faktor pembatasan bepergian di sejumlah wilayah terdampak covid-19.

Alasan lain menurunnya pendaftar ke perguruan tinggi di masa pandemi ini adalah adanya orang tua calon pendaftar mahasiswa yang memilih menunda untuk memasukkan anaknya ke perguruan tinggi di masa pandemi ini. Karena khawatir akan terdampak positif covid -19.

“Banyak siswa yang enggan mendaftar perguran tinggi dengan alasan covid-19” ucap salah seorang siswa menengah atas.

Sekarang ini pendaftaran calon mahasiswa baru swasta maupun negeri telah dimulai sejak awal januari bahkan waktu mendaftar di perpanjang hingga agustus 2021. Harapannya dengan panjang nya waktu pendaftaran dapat memberikan kesempatan bagi pendaftar yang masih bingung memilih. Apakah akan melanjutkan studi selanjutnya, atau menunda pendaftaran hingga tahun ajaran baru selanjutnya.

Pandemi akibat covid -19 juga berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah kebawah yang ingin menyekolahkan anak nya ke salah satu perguruan tinggi. Kemendikbud telah menyiapkan 3 solusi untuk menekan masalah tersebut.

Pertama, mahasiswa dapat mengajukan penundaan biaya kuliah tunggal UKT hingga kondisi memungkinkan. Kemudian yang kedua, mahasiswa dapat mengajukan keringanan biaya kuliah berdasarkan tingkat pendapatan keluarga.kemudian yang ketiga, mahasiswa dapat membayar UKT dengan system mencicil sesuai kesepakatan pihak kampus sesuai keriteria dan aturan kampus.

Namun ternyata pandemi covid -19 tidak selalu memiliki dampak negative terhadap pendidikan tinggi. Justru hal tersebut dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa sehingga dapat menghasilkan karya karya yang berguna untuk penanganan covid 19 contohnya. Salah satunya adalah dengan cara penelitian metode daring terhadap kasus kasus baru terkait covid 19 dan lain sebagainya.

Ditulis Oleh

(Muhammad Rifan Nawawi)
Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

Tags
Show More
Kepriwebsite

198 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close