BintanKepulauan Riau
Partai Demokrat Se Kepri Tolak Kongres Luar Biasa
Lihatkepri.com, Bintan – DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri bersama seluruh DPC Partai Demokrat menolak desakan beberapa senior pendiri partai berlambang mercy yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD), untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se Provinsi Kepri membuat Pernyataan Bersama yang isi nya, sebagai berikut :
- Tidak Mengakui dan menolak dengan tegas GMPPD karena tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.
- Menjunjung tinggi hasil keputusan Kongres Partai Demokrat di Surabaya dan mendukung penuh kepengurusan DPP Partai Demokrat masa bhakti 2015 -2020.
- Meminta kepada DPP Partai Demokrat memberi sanksi organisasi terhadap individu-individu yang bertindak tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat dan serta bila mana dianggap dapat merusak dan membuat perpecahan di Partai Demokrat agar diberikan sanksi tegas sesuai AD/ART Partai.
- Meminta kepada DPP Partai Demokrat secepatnya menyelesaikan permasalahan tersebut agar tidak menjadi konsumsi publik yang pada akhirnya akan merugikan partai.
Dalam hal ini, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Apri Sujadi mengatakan bahwa kita harus tetap mengikuti aturan Partai dan menghormati hasil Kongres, jadi semua pihak harus menahan diri
Selain itu, Husnizar Hood, Sekretaris DPD Provinsi Kepri menjelaskan juga bagwa DPD PD Kepri beserta seluruh jajaran DPC PD kepri tetap berpegang teguh dengan hasil kongres Surabaya.
“Kami menolak adanya KLB, saya pikir semuanya harus menahan diri, jangan terhasut oleh hal-hal yang membuat perpecahan, kita ini partai yang paling demokratis maka bertindaklah dgn cara-cara demokratis pula. Tidak ada kejadian yang luar biasa semua berjalan dengan baik, begitulah dinamika politik naik turun itu keniscayaan,” ujarnya.
Sampai saat ini hampir seluruh DPD Partai Demokrat se Indonesia telah menyatakan menolak KLB.