Lihatkepri.com, Sulawesi Tenggara – Pada hari Sabtu (7/1) sore bertempat di Stadion Mini Erfa Konawe, Sulawesi Tenggara, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, mewakili Menpora RI, secara resmi membuka pelaksanaan festival Sekolah Sepak Bola (SSB) Se Sulawesi Tenggara bertajuk Erfa Cup Festival 2017. Festival yang diikuti 17 SSB tersebut merupakan rangkaian peresmian pendirian SSB Erfa dengan melibatkan hampir 400 pesepakbola junior dari kelompok usia 12 dan 14 tahun.
Dalam sambutannya, Isnanta menyampaikan kegembiraannya melihat wajah-wajah peserta yang penuh semangat. Ia pun memastikan kelak akan lahir pemain timnas sepakbola nasional dari Kabupaten Konawe, khususnya dari binaan SSB Erfa.
“Kemenpora tentu memberikan apresiasi buat SSB Erfa atas kerja keras yang dilakukan. Sebab, sejauh yang kami ketahui blum ada SSB di Tanah Air yang dibangun secara pribadi memiliki fasilitas stadion sendiri. Apalagi stadion dibangun dengan biaya sendiri tanpa campur tangan pemerintah maupun pihak swasta,” kata Isnanta.
Ditambahkan, dari data berupa konsep pendirian SSB Erfa yang sebelumnya dikirim ke Kemenpora, dirinya sangat kagum, karena benar-benar dibangun secara mandiri.
“Hari ini saya hadir dan melihat langsung fasilitas yang dimiliki. Ini sungguh luar biasa. Pada kesempatan ini kami menitipkan kepada Dispora Provinsi dan Kabupaten, harap untuk terus mengawal proses pembinaan di SSB Erfa,” sambung Isnanta sembari meminta agar proses pembinaan pemain muda terus berjalan.
Pasalnya, proses pendidikan di SSB tidak hanya untuk melatih kemampuan bermain sepakbola, akan tetapi lebih utama adalah pembinaan karakter.
“Pembinaan karakter ini sangat penting. Kita lihat banyak tulisan motivasi yang terdapat di dalam stadion. Untuk itu, saya pesan kepada seluruh peserta agar bermain sportif. Kemenangan bukan hal utama dan menjadi prioritas pada level usia junior. Jadi, kalau kalian kalah jangan patah semangat untuk berlatih. Apalagi menghalalkan segala cara untuk bisa menang,” beber Isnanta.
Seperti diketahui, SSB Erfa didirikan oleh Letehina SH, salah seorang pecinta sepakbola tanah air, atas dasar keinginannya yang cukup besar untuk bisa menyumbangkan pemain timnas dari daerah kelahirannya. Ia pun lebih dahulu membangun fasilitas stadion mini di atas tanah seluas sekitar 4000 meter persegi dengan kapasitas tribun sekitar 2000 penonton.(foto:yuslan/kemenpora.go.id)
