Apa itu NARKOLEMA ???
Oleh : Eka Suswaini, ST, MT. Dosen Fakultas Teknik UMRAH
Kita sering dengar narkotika dan narkoba, nah klo narkolema sebagian dari kita pasti bertanya-tanya, apa itu narkolema. Narkolema merupakan narkotika lewat mata, ada yang bertanya apakah seperti narkotika yang diteteskan lewat mata ? Jadi narkolema bukan narkotika yang di tetes lewat mata tetapi narkotika lewat mata disini adalah visualisasi yang di lihat oleh pandangan mata dan merusak fungsi otak dan mengakibatkan kecanduan.
Seorang Ahli Bedah Otak dari AS, Dr. Donald Hilton Jr, mengatakan bahwa pornografi merupakan penyakit, karena mengubah struktur dan fungsi otak atau merusak otak. Terjadi perubahan fisiologis ketika seseorang memasukkan gambar-gambar pornografi lewat mata ke otaknya. Kerusakan yang dihasilkan sangat dahsyat. Kalau kecanduan narkoba bisa merusak tiga bagian otak, tetapi visualisasi pornografi yang berketerusan (kecanduan) mampu merusak lima bagian otak.
Dr. Mark Kastelmen penulis buku “The Drugs of The Millenium” memberi nama pornografi sebagai visual crack cocain atau narkoba lewat mata. Bagian otak yang paling dirusak adalah pre frontal cortex (PFC) yang membuat seseorang sulit membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls.
Saat ini perkembangan teknologi sudah sangat luar biasa, akses internet bisa dimana saja, peran media sosial juga sudah begitu pesat berkembang. Internet merupakan salah satu fasilitas untuk mencari informasi apapun, dampak positif dan negatif tentu dapat kita ambil, namun saat ini tidak sedikit yang memanfaatkan fasilitas tersebut untuk bisnis yang konten nya negatif dan bisa merusak anak-anak kita bahkan orang dewasa. Kita sebagai orang tua /parent harus selalu peka dan sadar bahwa ancaman narkolema ada di depan kita.
Ada sebagian orang tua yang bangga anaknya masih balita tapi sudah bisa mengakses internet dan bisa download berbagai game sendiri. Coba kita perhatikan anak kita dengan baik adakah perilaku yang berubah? Orang tua harus mengetahui dan peka terhadap ini.
fenomena BLAST [Bored, Lonely, Angry, Afraid, Stress, and Tired] atau Bosan, kesepian, marah/takut/cemas, tertekan, dan kelelahan. Anak-anak dan remaja yang dalam kondisi ini mudah sekali dan menjadi sasaran empuk dr hal negatif dr konten2 yang tdk seharusnya seperti pornografi dan bahkan si sisipkan ke game, apalagi saat ini begitu unsur kesengajaan untuk itu meskipun kita tidak mengaksesnya tetapi selalu menjadi iklan agar kita untuk mengaksesnya. Sebuah fenomena yang menggambarkan betapa kondisi anak-anak – di dunia dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini – rupaya tidak dibarengi dengan kokohnya sistem sosial yang paling kecil, yaitu keluarga yang memberikan dukungan baik sosial, emosional, maupun spiritual, apalagi moral kepada mereka.
Jika sebagian orang tua merasa bangga anaknya dah jago pegang hp , tab, maen game animasi level anak gede, bisnis pornografi sengaja menyiaiplan konten2 yang anak2 akan merasa pengen tau san mengkik konten tersebut. kita harus waspada bahwa bahaya sedang mengancam anak anak kita, jangan sampai bahaya lebih besar kita hadapi, sebelum terlanjur sebelum semua lebih buruk, mari kita sebagai parent atau orang tua untuk selalu memperhatikan dan menyiapkan ilmu benteng diri dari keluarga dan selalu mengkampanyekan dimana pun berada karena lingkungan kita jg sangat besar dampaknya bagi perkembangan anak+anak kita generasi penerus bangsa.
