BATAM – Kuota haji untuk Indonesia diperkirakan 100.000-an jamaah dari sejuta kuota yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi Arabia. Jumlah tersebut berkurang dari 210.000 dari kuota sebelumnya tahun 2019.
“Di DPR kita sudah putuskan kuota yang kita harapkan 100.000an jamaah. Jumlah ini akan dibagi keseluruh Indonesia,” kata Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang di sela-sela acara Konsolidasi DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kepri di Batam, Ahad, 17/4.
Menurut Marwan, kebijakan Arab Saudi yang menetapkan 1 juta kuota jemaah haji tersebut, termasuk 180.000 jemaah haji asal Arab Saudi.
“Insya Allah jemaah haji yang diberangkatkan adalah berdasarkan nama-nama yang telah membayar lunas biaya haji sesuai daftar sesuai urutan yang usianya tidak lebih dari 65 tahun,” ujar Marwan yang juga Ketua DPW PKB Kepri itu.
Komisi VIII DPR RI, kata Marwan, akan bertemu dengan Kanwil Kementerian Agama Kepri untuk membicarakan tentang rencana keberangkatan haji tahun 2022 ini.
“Insya Allah kita akan bicarakan dengan Kanwil tentang persiapan pemberangkatan ibadah haji dari embarkasi Batam,” jelasnya.
Berapa jumlah kuota jemaah asal Kepri, Marwan mengatakan, itu akan dibicarakan dengan kementerian agama kemudian.
