Lihatkepri.com, Natuna – Silaturahmi Calon Gubernur Kepulauan Riau Isdianto di Kabupaten Kepulauan Natuna mendapat respons positif. Itu karena Isdianto secara langsung berbincang dengan masyarakat, terutama mendengar keluhan dan masukan.
Salah satu keluhan yang disampaikan terkait pembangunan jalan dari Kelarik menuju Batubi. Menurut Amran, salah seorang perwakilan dari Desa Kelarik, pembangunan jalan masih terkendala. “Jalan Kelarik menuju Batubi tolong diperhatikan. Kalau bisa pembangunan titik nolnya dari Kelarik,” kata Amran kepada Isdianto, Senin, (6/10).
Amran juga berharap Isdianto bisa terus memperhatikan nasib nelayan yang melakukan budi daya perikanan. Saat ini, kesulitan yang dialami nelayan adalah belum adanya tanggul untuk memecah gelombang.
“Sektor perikanan saat ini merupakan yang terbesar di Natuna. Karena saat ini ada kapal Hong Kong yang membawa ikan kita ke sana untuk di pasarkan,” tutur Amran.
Selain itu, warga juga meminta agar potensi ini dapat dimanfaatkan secara baik, agar perekonomian warga Natuna semakin lancar. “Ini sangat berpotensi, tapi dihantam ombak. Ketika tanggul itu dibuat, kita tak terbayangkan berapa nelayan akan menikmati hasil ini,” kata Amran.
Merespons keluhan warga, Isdianto menagtakan, sebelum cuti ia sudah meninjau lokasi yang dikatakan Amran. “Kita akan lanjutkan pembangunan jalan itu. Saya sudah minta agar jalan tersebut dibangun dari Kelarik,” kata Isdianto.
Untuk tanggul pemecah ombak, Isdianto berkomitmen untuk segera ditindaklanjuti. Adik kandung almarhum Muhammad Sani itu mengamini jika tanggul tersebut sangat penting demi menopang perekonomian masyarakat setempat.
“Sudah jadi catatan kita untuk tanggul itu. Kita akan lakukan apa pun demi roda perekonomian masyarakat dapat berjalan lancar. Sayang kalau ada kapal dari Hong Kong tapi tidak bisa kita maksimalkan,” jelas Isdianto.
