Uncategorized

KKN-PPM UGM Inisiasi Pembentukan Ikatan Remaja Masjid Pulau Sarang (IRMAS)

Lihatkepri.com, Batam – Pengurus Ikatan Remaja Masjid Pulau Sarang (IRMAS) dilantik oleh Pengurus Masjid. Pengukuhan remaja masjid di Pulau Sarang ini merupakan yang pertama kali dilakukan di pulau tersebut yang secara wilayah pemerintahan termasuk dalam wilayah kelurahan Sekanak Raya Kecamatan Belakang padang Kota Batam.

Pada hari Rabu (13/7) bertempat di Masjid Baitul Falah, Pulau Sarang, Kecamatan Belakang Padang, Program ini diinisiasi oleh mahasiswa dari Kelompok KKN-PPM Universitas Gajah Mada Unit KPR-04 sub unit Pulau Sarang, bekerjasama dengan pengurus HMI Cabang Batam.

“Pembentukan Ikatan Remaja Masjid Pulau Sarang (IRMAS) ini merupakan salah satu program kelompok kami selama melaksanakan KKN di pulau ini selama kurang lebih 2 Bulan sejak 23 Juni yang lalu, dengan maksud agar wadah remaja masjid ini dapat menjadi tempat bertukar pikiran dan saling bertukar ilmu bagi para pemuda dan pemudi muslim di Pulau Sarang, selain juga agar kegiatan- kegiatan kepemudaan dan keislaman bisa lebih terkordinir,” Ujar Aldia Rakanza, penanggung jawab acara yang juga Ketua Senat Mahasiswa UGM.

“Program ini diinisiasi berdasarkan kepada kondisi dimana belum adanya organisasi pemuda di Pulau Sarang yang kegiatannya berorientasi pada bidang keagamaan, yang berdampak kepada pembinaan ahlak dan moral generasi muda di pulau ini, sehingga kami bekerjasama dengan pengurus HMI Cabang Batam untuk memberikan pelatihan dan materi pendidikan kepada para pengurus IRMAS” tambahnya.

Pada kesempatan yang lain, Supriyadi, Ketua Umum HMI Cabang Batam ketika dihubungi lihatkepri.com mengatakan bahwa memberikan apresiasi kepada rekan-rekan dari UGM di Pulau Sarang yang cukup memberikan atensi tinggi terhadap program-program KKN non fisik terutama pembinaan agama di lokasi tersebut.

“Di Pulau Sarang yang kesulitan sumber Listrik dan Air bersih, merupakan hal mengkhawatirkan jika pembinaan agamanya juga kurang, sebab untuk menjadi Kota Madani, pembinaan sumber daya manusia di Kota Batam menjadi hal yang paling penting, dan pembinaan agama merupakan pondasinya” ujarnya.

“Sesuai dengan program yang telah didiskusikan bersama teman-teman dari UGM, kami mengutus beberapa kader HMI dari bidang Partisipasi Pembangunan Daerah dan Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam untuk memberikan materi manajemen organisasi dan konsepsi pergerakan pemuda Islam dalam pendidikan dan pelatihan remaja masjid tersebut sebelum dilantik, agar kedepannya dapat berkembang secara mandiri dan Insya Allah akan tetap kami berikan pembinaan secara kontinyu baik bimbingan langsung maupun akses terhadap berbagai lini dakwah di Kota Batam, tentu hal-hal positif seperti ini musti dilanjutkan dan kami harap akan mampu menyebar ke beberapa hinterland di Kota Batam yang kurang tersentuh pembangunan fisik maupun non fisik” tutup Supriyadi yang merupakan alumni Universitas Batam. (Adri Wislawawan)

Show More
Kepriwebsite
Close