Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Pernyataan salah satu Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang dianggap sengaja menebarkan benih kebencian dan menyudutkan organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal LK 1, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangatjahat,” kata Saut Situmorang dalam Talk Show di TV One, Benang Merah bertajuk ” Harga Sebuah Perkara” (05/04/2016).
Ardiansyah, Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan mengecam keras dan sangat menyayangkan komentar saut situmorang di salah satu media nasional karena beliau (Saut Situmorang) sebagai salah satu pimpinan KPK yang merupakan pejabat publik seharusnya bisa menjaga etika dalam berbicara.
Selain itu, Ardiansyah menegaskan, karena tidak semua kader HMI yang mengikuti LK – I HMI itu akan menjadi koruptor. Jangan lantas ada segelintir oknum lalu mengeneralisir bahwa semua kader HMI akan menjadi koruptor.
“Ada apa dengan Saut yang terkesan menyudutkan HMI??? Apakah ada kepentingan yang ingin menjatuhkan nama baik HMI di balik statement yang Saut lontarkan?? Ini menjadi pertanyaan besar,” ujar Ardiansyah, kepada lihatkepri.com, Minggu (7/5/2016) di Tanjungpinang.
Selanjutnya, Ardiansyah mengatakan bahwa perlu diingat bahwa HMI banyak melahirkan tokoh-tokoh Bangsa yang anti korupsi. Ada Nurcholis Madjid yang merupakan cendikiawan Muslim yang antikorupsi, Abdulah Hehamahua yang merupakan mantan penasehat KPK, Buya Syafie Ma’arif yang lantang melawan korupsi, Busyro Muqodas, Bambang Wijayanto, Marie Muhammad dan banyak lagi tokoh-tokoh Bangsa ini yang lahir dari Rahim perkaderan HMI, yang lahir dari proses LK-I.
“Dalam sejarah bangsa ini hanya ada 2 tipe orang yang membenci HMI : Pertama orang yang buta dan tidak memahami sejarah pergerakan mahasiswa Indonesia, Kedua Orang yang Paham sejarah dan itu bisa dipastikan dari kelompok Komunis kalau dulu PKI dan CGMI, karna hanya dua organisasi itu yang sangat membenci HMI, jadi Saut Situmorang ini masuk kategori yang mana yaaaa??? latar belakang orang ini dari intelijend, mustahil kalau dia Ahistoris (Tidak paham sejarah)!!!???,” ujar Ardiansyah.
Mengenai hal ini, Ardiansyah menuntut Saut Situmorang untuk menarik ucapannya dan meminta maaf secara langsung di seluruh media cetak, TV dan online nasional. Serta dengan rela hati mengundurkan diri dari jabatanya sebagai salah satu pimpinan KPK. Karena telah merusak integritas pribadi dan instansi yang dipegangnya.
“Sesuai dengan instruksi PB HMI bahwa Seluruh jajaran struktural HMI (BADKO dan Cabang) untuk melaporkan Saut Situmorang ke kepolisian setempat secara serentak pada hari senin tanggal 9 Mei 2016,” ujar Ardiansyah.
