Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Sempena memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei kemarin, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Se- Kepulauan Riau sore ini , Rabu (03/05/16) turun kejalan menyuarakan aksi gerakan Jamdiktinas bagi seluruh rakyat Indonesia .Aksi ini dihadiri sekitar 50 kader KAMMI yang berasal dari seluruh kampus yang ada di kota tanjungpinang.
Gerakan JAMDIKTINAS merupakab gerakan yang di inisiasi oleh KAMMI yang mendorong pemerintah, swasta dan masyarakat untuk memberikan jaminan pendidikan perguruan tinggi bagi rakyat Indonesia yang berusia produktif antara 17-25 tahun.
Gerakan ini merupakan bagian dari tujuan besar KAMMI yaitu untuk mengadvokasi rakyat indonesia agar menjadi manusia yang memiliki daya saing dan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Gerakan ini merupakan gerakan lanjutan dari gerakan jamdiknas (jaminan pendidikan nasional) Deni triyanto Ketua Umum Pengurus Wilayah KAMMI Kepri mengatakan bahwa pendidikan adalah sarana terpenting untuk menyiapkan sumberdaya terbaik yang akan memimpin indonesia.
Karena itu , pemerintah Kepri harus segera memberikan jaminan pendidikan tinggi nasional yang merata bagi seluruh warga Kepri.
“Hari ini kita masih bisa lihat adik adik kita yang harus mencari uang dengan jualan koran sampai sore hari. Bahkan ada yang sampai malam hari untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya pendidikan mereka. Padahal, merekalah yang nantinya akan menjadi pemuda masa depan yang akan memimpin daerah.Maka , pemerintah harus segera menyesaikan masalah ini, agar pendidikan merata. Dan ini tentunya sangat sangat sesuai dengan visi bangsa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa !,” ujar Deni dalam orasinya.
Beni Ruswandi selaku Ketua Umum Pengurus Daerah KAMMI Tanjungpinang dengan tegas juga menyatakan hal yang serupa. Beliau menambahkan bahwa aksi yang dilakukan adalah bentuk menyuarakan kepentingan seluruh pemuda dalam merasakan jenjang pendidikan sampai perguruan tinggi.
“Seluruh pemuda harus bisa merasakan seluruh jenjang pendidikan dengan diberikan jaminan pendidikan tinggi nasional. Jangan sampai biaya pendidikan yang tinggi menjadi kendala bagi pemuda untuk belajar. Jaminan pendidikan tinggi nasional harus segera diberikan !,” Jelas Beni
Dalam aksi ini, KAMMI Kepulauan Riau meminta pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memberikan jaminan pendidikan perguruan tinggi bagi pemuda Kepri yang berusia produktif antara 17-25 tahun dan menuntut adanya transparansi dana pendidikan yang bisa di akses dengan mudah oleh masyarakat Kepri serta meningkatkan kuantitas dan kualitas mutu pendidikan di kepri.
Selain itu, juga menuntut pemerintah provinsi Kepri untuk melaksanakan amanah UUD 1945 Proklamasi pasal 31 ayat 1 yang berbunyi “Tiap tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran,” serta pendidikan yang berkualitas dan gratis guna tercapainya tujuan “mencerdaskan kehidupan bangsa.” dan mengajak seluruh rakyat indonesia untuk mengawasi kebijakan pendidikan yang tidak pro rakyat.
