Lingga

GTK Kepri Apresiasi Layanan DAMRI Dabo–Jagoh untuk Dukung Akses Pendidikan di Lingga

Lingga — Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Kepulauan Riau menyambut positif kehadiran layanan transportasi DAMRI rute Dabo-Jagoh di Kabupaten Lingga yang kini dimanfaatkan oleh pelajar untuk berangkat dan pulang sekolah. Kehadiran layanan ini dinilai sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pemerataan dan peningkatan akses pendidikan yang inklusif, aman, dan berkualitas di wilayah kepulauan.

Plt Kepala Kantor GTK Kepri, Dr. Hos Arie Rhamadhan Sibarani, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya kepada pihak DAMRI dan seluruh pemangku kepentingan daerah yang telah bersinergi menghadirkan layanan transportasi bagi anak-anak sekolah, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis seperti Lingga.

“Pendidikan yang berkualitas dimulai dari akses yang adil. Kehadiran DAMRI di rute Dabo-Jagoh menjadi harapan baru bagi anak-anak Lingga untuk menempuh pendidikan tanpa hambatan jarak dan biaya transportasi,” ujar Hos Arie dalam keterangannya, Senin (28/7/2025).

Ia menegaskan bahwa transportasi yang aman dan terjangkau merupakan bagian penting dari ekosistem pendidikan yang berpihak kepada anak. Menurutnya, banyak siswa di wilayah kepulauan menghadapi kesulitan menempuh perjalanan ke sekolah karena terbatasnya moda transportasi umum.

“Masalah transportasi seringkali menjadi hambatan utama keberlangsungan sekolah anak-anak kita di pulau-pulau kecil. Maka kehadiran layanan seperti DAMRI ini sangat strategis untuk menjaga keberlanjutan pembelajaran,” tambahnya.

Kantor GTK Kepri juga melihat kehadiran DAMRI ini selaras dengan misi besar Merdeka Belajar, di mana pendidikan harus hadir dan menjangkau semua kalangan tanpa terkecuali, termasuk siswa di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Hos Arie berharap program seperti ini dapat diperluas ke wilayah lain di Kepulauan Riau yang memiliki kondisi geografis serupa, agar seluruh anak bangsa mendapatkan hak yang setara dalam mengakses pendidikan.

“Kami mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor transportasi, dan dunia pendidikan agar lahir lebih banyak kebijakan yang berpihak pada peserta didik, terutama dari wilayah kepulauan,” ujarnya.

Ia juga mengajak para guru dan kepala sekolah untuk memanfaatkan peluang ini dengan meningkatkan semangat belajar siswa, mengembangkan kegiatan pembelajaran yang bermakna, serta membangun hubungan lebih erat antara sekolah dan keluarga.

“Jika akses sudah terbuka, maka tugas kita berikutnya adalah memastikan kualitas pembelajaran di dalam kelas juga terus meningkat,” tutup Hos Arie.

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Close