Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu tradisi yang identik dengan perayaan Idul Fitri. Tidak hanya diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, THR juga menjadi bagian dari budaya berbagi kebahagiaan dengan keluarga, sanak saudara, dan mereka yang membutuhkan.
Berbagi THR bukan sekadar memberikan uang, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian dan rasa syukur atas rezeki yang telah diperoleh. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna berbagi THR, siapa yang biasanya menerima, serta tips berbagi dengan bijak.
Makna dan Tujuan Berbagi THR
Berbagi THR memiliki beberapa makna penting, di antaranya:
- Meningkatkan Kepedulian Sosial – Memberikan THR kepada saudara atau orang yang membutuhkan dapat mempererat hubungan dan menunjukkan kepedulian.
- Menjalankan Sunnah Berbagi – Islam mengajarkan untuk berbagi rezeki, terutama kepada anak-anak, fakir miskin, dan mereka yang kurang mampu.
- Menambah Kebahagiaan di Hari Raya – THR dapat memberikan kebahagiaan, terutama bagi anak-anak yang selalu menantikannya.
- Membantu Meringankan Beban Finansial – Bagi keluarga yang kurang mampu, THR dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka saat Lebaran.
Siapa yang Biasanya Menerima THR?
Dalam tradisi berbagi THR, beberapa kelompok yang biasanya menerima antara lain:
- Anak-anak – Baik anak sendiri, keponakan, maupun anak tetangga, biasanya mendapat THR dalam bentuk uang saku.
- Orang Tua dan Kerabat – Memberikan THR kepada orang tua atau saudara yang lebih tua sebagai tanda kasih sayang.
- Asisten Rumah Tangga atau Karyawan – Bentuk apresiasi atas kerja keras mereka sepanjang tahun.
- Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu – THR juga dapat diberikan kepada mereka yang kurang mampu sebagai bentuk amal.
Tips Berbagi THR dengan Bijak
Agar berbagi THR tetap bermakna dan tidak membebani kondisi keuangan, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial – Berikan THR sesuai kemampuan agar tidak mengganggu kebutuhan pribadi.
- Siapkan Anggaran THR – Tentukan berapa banyak yang akan dialokasikan untuk berbagi agar pengeluaran tetap terkendali.
- Gunakan Amplop atau Kemasan Menarik – Menyediakan THR dalam amplop atau kemasan yang menarik dapat menambah kesan spesial.
- Utamakan yang Membutuhkan – Prioritaskan berbagi kepada mereka yang lebih membutuhkan, seperti fakir miskin dan anak yatim.
- Tanamkan Nilai Positif kepada Anak – Jika memberikan THR kepada anak-anak, ajarkan mereka untuk menabung atau menggunakannya dengan bijak.
Berbagi THR di Hari Raya Idul Fitri adalah tradisi yang penuh makna dan kebahagiaan. Dengan niat yang tulus dan perencanaan yang bijak, berbagi THR dapat menjadi ladang kebaikan yang memberikan manfaat bagi banyak orang.
Semoga berbagi THR membawa keberkahan dan semakin mempererat silaturahmi di Hari Raya. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!
