AdventorialNatuna

Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah Mendampingi Deputi BPPN Survei Lokasi Waterbase Airport

NATUNA – Ada 5 fokus pembangunan Kabupaten Natuna sesuai dengan amanat Presiden, diantaranya; Bidang Pariwisata, Pertahanan, Kelautan dan perikanan, Migas dan Lingkungan Hidup.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN, Amalia Adininggar menyampaikan gambaran rencana transformasi ekonomi dalam menuju Indonesia Emas 2045. Dimana Natuna Menjadi salah satu program induk percepatan transformasi ekonomi.

“Natuna sebagai wilayah terdepan Indonesia akan menjadi salah satu bagian dari target wilayah reformasi ekonomi melalui kekayaan lautnya dengan tagline merajut untaian biru ekonomi Indonesia, dengan potensi perikanan tangkap dan budidaya ikan,” jelas Amalia Adininggar saat meninjau lokasi Waterbase Airport di Pulau senoa, Minggu (06/11/2022).

Selanjut Amalia Adininggar menegaskan melalui sektor pariwisata akan mengusung ” Kepri Biru” Sesuai dengan potensi kekayaan geologi yang Natuna memiliki. Hal ini dapat dilihat dengan ditunjuknya Kabupaten Natuna sebagai salah satu kawasan warisan Geopark Nasional, ucap Amalia Adininggar.

Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan Bersama Wakil Bupati, Rodhial Huda Saat Meninjau Lokasi Waterbase Airport di Pulau Senoa
Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan Bersama Wakil Bupati, Rodhial Huda Saat Meninjau Lokasi Waterbase Airport di Pulau Senoa

Direktur utama PTDI Gita Amperiawan mengatakan Pesawat N219 Amphibi merupakan pesawat komersial yang dikembang dari pedahulunya yakni N219 basic.

Pesawat itu akan rampung dan dilakukan uji coba pada tahun 2025 mendatang dan bisa digunakan untuk mengangkut penumpang serta logistik.

Ia menyebut tujuan perakitan N219 Amphibi untuk membantu pemerintah memenuhi kebutuhan mendasar daerah Kepulauan.

“Amphibi akan kita luncurkan dalam dua tahun kedepan,” ucapnya.

Usai melakukan pengecakkan lokasi, Gita mengatakan Pulau Senua ideal untuk dijadikan waterbase sebab kondisi gelombang dan angin cukup stabil.

Meski demikian ia mengatakan mereka akan melakukan kajian lebih lanjut agar tidak salah dalam menentukan lokasi landasan.

“Sangat posible (mungkin), dijadikan basewaternya,” ucap Gita.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah yang juga politisi partai Golkar menuturkan, “Pemerintah Pusat memahami kendala yang paling mendasar adalah masalah accesbility yaitu transportasi menuju dan keluar dari Kabupaten Natuna sehingga pemerintah pusat akan melakukan pengembangan pilot Project Plane Amphibi N 219”.

Dengan kondisi wilayah Kepulauan pengembangan accesbility menggunakan pesawat Amphibi yang melakukan pendaratan dan lepas landas di laut merupakan hal yang paling tepat .

“Salah satu wilayah yang akan menjadi pilot project di Kepulauan Riau adalah Natuna, pulau senoa menjadi lokasi akan dibangunnya Waterbase Airport dan projects ini insyaallah akan dianggarkan melalui dana APBN tahun 2023 dan akan direalisasikan pada tahun 2024 ungkapnya” saat mendampingi Deputi BPPN meninjau lokasi di pulau senoa dengan menggunakan kapal pumpong milik Pardi.

(Mhd. Amin)

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close