BGP Bersama BPMP Kepri Melaksanakan PMO Level Daerah Periode Agustus

BATAM – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Riau berkolaborasi dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Project Management Office (PMO) level daerah periode Agustus 2022 di Hotel Harris, Batam Center Senin (29/08/2022). Dalam rangka koordinasi dan pendampingan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 1 dan 2, dan implementasi kurikulum merdeka beserta Tim PMO Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota se-Kepulauan Riau.

“Setiap sekolah penggerak akan mendapatkan pendampingan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan,” jelas Ali Rahman Kaban, Penanggungjawab Program Sekolah Penggerak dari Balai Guru Penggerak.

Ali menerangkan bahwa model pendampingan di tahun kedua dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu: model pendampingan secara intensif, moderat dan mandiri. Pendampingan intensif didampingi oleh fasilitator setiap bulan. Pendampingan moderat akan didampingi oleh fasilitator setiap dua bulan sekali. Pendampingan mandiri dilakukan oleh fasilitator setiap tiga bulan sekali. Masing-masing fasiitator akan mendapatkan 2 (dua) kombinasi model pendampingan dalam 1 jenjang yang sama menyesuaikan dengan tahap perkembangan sekolah.

Hos Arie Rhamadhan Sibarani, Penanggungjawab Data PSP menjelaskan lebih lanjut bahwa Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Pertama, pendampingan konsultatif dan asimetris yaitu program kemitraan antara Kemendikbudristek dan pemerintah daerah dimana Kemendikbudristek memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak. Kedua, Penguatan SDM sekolah yaitu penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik dan Guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif dengan fasilitator yang disediakan oleh Kemendikbudristek. Ketiga, Pembelajaran dengan Pradigma Baru yaiyu pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas. Keempat, Perencanaan berbasis data yaitu manajemen berbasis sekolah, perencanaan berdasarkan refleksi diri sekolah. Kelima, Digitalisasi sekolah yaitu penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang disesuaikan.

Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Sekolah Penggerak adalah katalis untuk mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia. Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran. Hos Arie Rhamadhan Sibarani