TANJUNGPINANG – Kunjungan Kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno ke Kepulauan Riau untuk memastikan uji coba travel bubble atau pembukaan pintu masuk wisatawan mancanegara dari Singapura ke Batam dan Bintan yang akan dimulai, Senin (24 Januari 2022) mendatang.
Sandiaga telah mengecek kawasan wisata terpadu itu sejak Jumat hingga Sabtu (22/1). Ia juga menyempatkan berkunjung ke Ibu Kota Provinsi Kepri yaitu Kota Tanjungpinang.
Ia turut ditemani Gubernur Kepri dan Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar. Dalam kesempatan itu, Buralimar memastikan bahwa pihaknya sudah beberapa kali membahas hal terkait pelaksanaan skema travel bubble yang akan dimulai pada Senin besok.
Buralimar lantas meminta kepada pengelola kawasan pariwisata terpadu Nongsa dan Lagoi untuk tetap menjaga semangat dalam menyambut kedatangan wisman dari Singapura itu nantinya. Sejauh ini, pihaknya akan memantau tingkat keberhasilan khususnya di Kota Batam.
“Jika ini berhasil, akan kita perluas untuk pintu-pintu berikutnya,” ujar Buralimar kepada wartawan.
ke depannya, lanjut Buralimar, tidak menutup kemungkinan tidak hanya sampai pada pelaksanaan travel bubble akan tetapi bisa pada skema pariwisata yang lainnya.
Kebijakan pemerintah dalam membuat skenario travel bubble harus di dukung semua lapisan masyarakat. Ia pun berharap skema travel bubble berubah menjadi skema Vaccinated Travel Lene (VTL) seperti Singapora terapkan.
Selain Pariwisata, Buralimar jugaenjelaskan betapa pentingnya saat ini adalah tingkat kesehatan, tingkat imunitas terhadap COVID-19 dan Protokol Kesehatan.
Pihaknya juga menerapkan vaksinasi booster untuk pelaku pariwisata di dua lokasi yang nantinya akan menjadi tempat pelaksanaan travel Bbbble tersebut.
Sejauh ini, pihaknya sudah memvaksin booster ke para pekerja pariwisata sebanyak 500 di Nongsa dan 1000 di Lagoi.
“Untuk meningkatkan gairah pariwisata, kita akan mengambil slogan “Pariwisata Aman,” kata dia.
Bahkan Pemerintah Provinsi Kepri, kata Buralimar, sangat optimis pada tahun ini pariwisata di Kepulauan Riau akan berangsur normal.
“Insyallah Pariwisata kita bangkit,” tungkasnya.
