Uncategorized
Pentingkah Edukasi Sosialiasi di Kehidupan New Normal?
Di tengah sulitnya melawan pandemi atau Virus Covid-19 sekarang pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang penuh dengan pro kontra dimana pemerintah telah membuat keputusan dalam memberikan kebebasan terhadap masyarakat dalam beraktifitas yang disebut New Normal.
New normal adalah sebuah sekenario untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Di kehidupan new normal mengharuskan manusia untuk melakukan gaya hidup baru di tengah pandemi covid-19 agar tetap sehat dan bertahaan hidup. Standar protokol covid-19 tersebut seperti cuci tangan setiap hari untuk menghindari daerah wajah, menerapkan etika batuk dan bersin, megunakan masker serta menjaga jarak sosial atau social distancing.
 Namun dalam kebijakan ini banyak sekali yang salah dalam mengartikan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam melakukan edukasi protokol kesehatan terhadap masyarakat serta membuat kehidupan New Normal menjadi keliru dalam beraktifitas.Â
Di antaranya banyak sekali masyarakat-masyarakat yang tidak mengikuti protokol kesehatan seperti tidak memakai masker dan suka berkumpul di tempat kerumunan. Dengan adanya ini perlu adanya evaluasi dari pemerintah dalam menangani perihal tersebut agar tidak menjadi sebuah masalah baru misalnya semakin bertambahnya kasus-kasus Covid-19.
Nah dalam hal ini pemerintah harus mengevaluasi secara detail dalam megimplemetasikan sebuah kebijakan, pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi, panduan bagi masyarakat yang ada di pesisir karena kurangnya pemahaman dalam menerapkan new normal dan tenaga kesehatan dalam memberikan pandangan terhadap masyarakat pesisir dalam menjalankan kehidupan New Normal supaya agar tidak terjadi kekeliruan dalam menjalankan aktifitas sehari- hari karena dari beberapa masyarakat kurang paham dalam memaknai kehidupan New Normal serta pandangan mereka yang selalu bebas dalam melakukan aktifitas.
Dalam hal ini perlunya sosialisai pemerintah terhadap masyarakat pesisir  supaya tidak terjadinya kesalahan dalam menerapkan New Normal atau istilahnya tidak salah arah apalagi mengabaikan prosedur yang ada maka dari itu dengan edukasi, sosialisai dari pemerintah kepada masyarakat diharapkan selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan mata rantai Covid-19.
Edukasi kehidupan normal baru juga membutuhkan pengawasan sampai menjadi budaya baru. Dan itu bisa dilakukan dengan dukungan semua pihak sehingga jumlah pasien positif covid-19 bisa di tekan di tengah kehidupan normal baru atau new normal.