Uncategorized
Diantara Pengangguran dan Corona Terselip Pula TKA (Tenaga Kerja Asing)
Virus Covid-19 saat ini masih menjadi pandemic di tanah Ibu Pertiwi. Banyak yang terdampak akibat dari covid-19 ini, salah satu diantaranya adalah pengangguran yang meningkat disetiap daerah dinusantara. Banyak perusahaan-perusahaan yang terpaksa melakukan PHK terhadap karyawannya, akibatnya para pengangguran kini meraja lela.
Hal ini tentunya harus menjadi perhatian penting bagi Negara terhadap masyarakat yang terdampak akibat virius corona ini, Karena dari hal ini lah nantinya akan timbul lagi masalah lainnya seperti pencurian, begal, perampokan, dan tindakan-tindakan negatif lainnya yang merugikan banyak insan.
Hal ini terjadi karena faktor ekonomi, mereka yang menganggur akibat di PHK. Korban-Korban PHK ini lah yang mana mereka membutuhkan pemasukan untuk kehidupan sehari-hari, belum lagi yang memiliki anak kecil, kemudian biaya sekolah dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan uang.
Namun ada yang lebih memperihatinkan lagi dibalik pengangguran akibat covid-19 atau sebut saja corona pengangguran. Dibalik mereka yang menganggur karena sebab, tersiar kabar bahwasannya akan ada TKA yang akan masuk ke Indonesia, hal ini tentunya mengagetkan warga pribumi. Pasalnya, selain tentang pekerjaan masyarakat di himbau untuk tetap dirumah, mengunakan masker dan berjaga jarak. Tidak ada yang salah dengan himbauan itu, namun bagaimana dengan orang asing ini. Kenapa dengan masyarakat pribumi begitu kerasnya.
Lalu bagaimana dengan warga asing yang akan masuk atau bahkan yang telah masuk. Apakah salah jika masyarakat Indonesia meminta supaya TKA yang masuk untuk dipulangkan.
Seperti yang kita tau, virus corona ini bukan berasal dari dalam negeri kita melainkan dari negara luar. Namun kenapa dengan mesyarakat Negara sendiri yang dihimbau dengan disertai tekanan yang seolah-olah ada kepanikan disana. Ada sangsi bagi pelanggar himbauan. Bagaimana jika yang melanggar himbauan itu masyarakat miskin, atau yang terdampak PHK . Untuk kehidupan hari esok aja mereka harus mikir ingin mencari dimana apa lagi untuk membayar sangsi yang itu.
Menggunakan masker dan menjaga jarak mungkin masyarakat bisa lakukan demi terciptanya keamanan dan keselamatan bersama, namun jika dirumah aja mungkin ini yang membuat masyarakat terpaksa harus melanggar himbauan pemerintah. mungkin karena kebutuhan ekonomi yang menjadi alasan mereka untuk tidak mengindahkan himbauan tersebut.
Seharusnya masyarakat lokal bebas beraktifitas diluar rumah dengan tetap melaksanakan protocol kesehatan, namun masyarakat asing yang masuk ditolak. Alhasil tidak ada tindakan-tindakan PHK yang mengakibatkan banyaknya masyarakat yang menjadi pengangguran. Namun kenyataan yang saat ini terjadi adalah PHK itu terjadi, akibatnya pengangguran meraja lela.
Semoga kita semua bisa memetik pelajaran penting dari keadaan saat ini, dan juga semoga keadaan ini cepat berlalu dan bumi kita kembali sehat seperti sedia kala.
Penulis:
Budiman
Mahasiswa Prodi Administrasi Publik
Stisipol Raja Haji Tanjungpinang