Uncategorized

Mahasiswa Rantauan Bidikmisi Menjadi Penyambung Hidup

Segelintir orang yang tidak berkuliah dikarenakan tidak mampu dalam beberapa aspek di antaranya tidak di izinkan nya seseorang yang ingin berkuliah di luar jangkauan orang tua karena akan khawatir dengan pergaulan bebas apabila di lepas begitu saja, hingga permasalahan yang tidak bisa ter elakkan yakni ekonomi yang tidak mencukupi serta ketidakmampuannya orang tua dalam membiayai kehidupan sehari hari di kemudian hari.

Seorang calon mahasiswa yang berprestasi dalam akademik yang ingin sekali berkuliah terpaksa untuk mundur sesaat dikarenakan finansial yang tidak mumpuni serta kasihannya calon mahasiswa kepada orang tua apabila kehendak dan ego tetap di paksakan. Sebagian besar, orang yang ingin berkuliah mesti menunggu 1 tahun atau bekerja terlebih dahulu untuk mendapatkan modal masuk kuliah bahkan ada yang tidak sama sekali berkuliah di akibatkan perekonomian yang sedang terjadi.

Maka dari itu, pemerintah yang sudah bekerja sama dengan Dikti memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang tidak mampu dalam perekonomian serta berprestasi dalam akademik dengan memberikan bantuan dana serta biaya kehidupan selama menjalani proses perkuliahan nantinya yakni Bidikmisi.

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dan biaya kehidupan yang akan di terima oleh sang calon mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan saat menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negri atau Perguruan Tinggi Swasta sebagaimana yang telah di atur oleh pemerintahan yang bertanggung jawab Dikti. Bidikmisi merupakan bantuan dana yang diberikan kepada calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi atau tidak berkecukupan dan prestasi dalam bidang akademik maupun prestasi yang membanggakan lainnya hingga membawa nama sekolah ke ranah kabupaten, kota, nasional, hingga internasional, serta di percaya akan mampu lulus tepat waktu di perguruan tinggi yang di pilih. Bidikmisi juga merupakan bantuan sosial yang berguna untuk memotivasi calon mahasiswa yang ingin berkuliah namun tidak mampu dalam hal finansial, agar tidak pernah putus asa menggapai cita cita serta Dikti menjamin akan memberikan bantuan hingga selesai studi sesuai tepat waktu yang sebagaimana telah di atur oleh pemerintah kepada Dikti.

Ada pun beberapa persyaratan yang harus di isi oleh seorang calon mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi, di antaranya surat keterangan tidak mampu dari Rukun Tetangga (RT) setempat, identitas diri, identitas orang tua, prestasi yang pernah di capai semasa sekolah serta beberapa data pribadi lain nya. Data tersebut nantinya akan di lampirkan ke pihak kampus yang di tuju setelah diterimanya atau lolos sebagai mahasiswa nantinya. Serta persyaratan yang harus dijalani oleh mahasiswa nantinya apabila di terima yakni harus lulus selama 8 semester ( 4 Tahun ) bagi jenjang Strata 1 ( S1) dan 6 semester ( 3 Tahun ) di jenjang Diploma 3 ( D3 ). Apabila tidak bisa menyelesaikan studi pada target yang telah di tentukan maka akan di beri sanksi berupa, membayar uang kuliah sesuai aturan dari Perguruan Tinggi yang di tempati.

Bantuan yang diberikan oleh Dikti berupa uang yang akan di transfer kan oleh pihak Dikti melalui rekening yang telah di buat sebelumnya, biasanya bank yang di tuju atau pembuatan kartu ATM adalah bank BRI, dengan jumlah nominal sebesar Rp. 700.000,- perbulan atau Rp. 4.200.000 per 6 bulan sesuai kebijakan dari kampus yang di tempati. Tidak hanya berupa uang yang akan di kirimkan nantinya, ada juga berupa uang keberangkatan awal pergi ke Perguruan Tinggi yang di tuju dengan menunjukkan tiket yang dibeli sebelumnya menggunakan uang sendiri dan akan di ganti saat penerimaan pertama uang Bidikmisi.

Namun, disaat seperti ini uang dari Bidikmisi menjadi acuan untuk menompang kehidupan seorang atau sekelompok mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Pada tahun 2020 tepatnya bulan Maret, Indonesia menyatakan terkonfirmasinya pasien pertama Virus Corona atau Covid 19 yang bermula muncul di Wuhan, Tiongkok. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah agar tidak terjadinya penyebaran Covid 19 dengan melakukan Social Distancing atau jaga jarak dimana ini akan menjadi solusi efektif dari pemerintah agar tidak tersebar luasnya virus tersebut. Serta beberapa wilayah juga melaksanakan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) dimana segala aspek ikut tertutup seperti perusahaan, pabrik, instansi pendidikan dan lain lain.  Dimana sudah berlangsung selama 2 bulan lebih kurang yang membuat porak poranda perekenomian Indonesia, saat ini juga  maraknya sebuah pemecatan massal, dimana seluruh orang tua yang bekerja harus diberhentikan secara hormat dan mengakibatkan pengangguran bagi orang tua tersebut. Ini menjadi permasalahan yang benar benar tidak terpikirkan oleh seorang mahasiswa yang saat ini berada di tanah rantau untuk bertahan hidup yang hanya mengandalkan pemberian orang tua. Mahasiswa juga harus rela untuk hidup sesedarhana mungkin untuk meminimalisir kan keuangan dikarenakan sebagian orang tua di pecat atau kena PHK akibat perusahaan yang di tempat kerja mengalami penurunan omset atau gulung tikar.

Maka tidak heran, mahasiswa mahasiswi penerima besiswa Bidikmisi harus berputar otak untuk bertahan hidup pada pandemi ini. Segala pengeluaran yang tak terduga bisa saja terjadi yang pasti pengeluaran intinya adalah sewa kos, paket data, bahan pangan, dan lain nya. Disinilah peran mahasiswa yang sebenarnya agar bisa me manager keuangan disaat krisis ini. Dengan adanya rincian yang jelas, maka pengeluaran bisa terkontrol dengan baik. Namun, permasalahan yang tidak hanya membuntut seperti paket data yang sebagaimana mesti nya harus terisi untuk mengikuti kuliah online dirumah. Maka, beberapa keputusan telah di buat ada lebih kurang 62 universitas negeri yang memberikan bantuan paket sebagai rasa empati kepada mahasiswa rantauan serta orang tua yang mengalami berbagai gejolak perekonomian di rumah tangga. Yang tikutip dari tirto.id

Disusun Oleh:

Rizky Gunawan
Ilmu Administrasi Negara, FISIP, UMRAH

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close