
Uncategorized
Menyerap Makna Pendidikan di Tengah Pandemi
Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran yang dimana semua itu untuk mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan, yang di perlukan dirinya dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan pengertian pendidikan menurut UU SISDIKNAS no. 20 Tahun 2003.
Socrates, juga berpendapat bahwa pendidikan adalah suatu sarana yang di gunakan untuk mencari kebenaran, sedangkan metodenya adalah dialektika.
Pendidikan sendiri menjadi bahan acuan di zaman modern ini di berbagai hal unsur kehidupan baik ekonomi, politik, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya menjadi ujung tombak pendidikan yang di harapkan dapat menyerap di dalam diri untuk di implementasikan dengan baik.
Awal bulan Mei memang merupakan awal bulan yang dimana pembukaan hari-harinya memperingati hari-hari besar sebelumnya tanggal 1 mei kita memperingati Hari buruh Internasional dan hari ini 2 mei kita memperingati HARDIKNAS Di momen HARDIKNAS Tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana HARDIKNAS kali ini di peringati di tengah pandemi wabah global covid-19.
Disini peran pendidikan menjadi sangat sentral dalam melihat dan mengevaluasi kehidupan di tengah pandemi wabah global ini.
Diri dituntun untuk berfikir sehat dan jernih dan tidak melupakan nilai-nilai kemanusian di tengah pendemi wabah global ini. Jangan sampai intelektual termakan oleh kesombongan diri dan menyelamatkan diri sendiri dari teriakan-teriakan masyarakat yang merintih akan krisisnya ekonomi, sosial, bahkan politik yang jika para intelektual tidak bisa mengimplentasikan apa yang sudah ia dapat dari pendidikannya maka hal ini akan menjadi bom waktu yang jika ini di biarkan akan menjadi krisis kemanusiaan yang terjadi di negeri ibu pertiwi.
Mari menyerap makna pendidikan yang baik agar kita bisa mengimplementasikan dengan baik kepada sesama, saling bahu-membahu mencerdaskan bangsa bukan hanya mengeluarkan isu-isu sara, mari saling bahu-membahu ikut serta dalam mencegah pandemi corona, mari saling bahu-membahu memberi dengan ikhlas tanpa pencintraan. Mari saling bahu-membahu membangun negeri dengan cipta, rasa, dan karya.
Vidcy Trimadanu
Presiden Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang