
Uncategorized
Dampak Tumpahan Minyak Bagi Ekosistem Laut
Tumpahan minyak merupakan hal yang tidak asing bagi masyarakat yang mayoritas tinggal di pinggir pantai. Tumpahan minyak adalah pelepasan hidrokarbon minyak yang menyebar ke lingkungan laut dan mencemari ekosistem. Terdapat dua dampak akibat tumpahan minyak di laut, yaitu dampak lingkungan dan dampak ekonomi.
Dampak tumpahan minyak terhadap lingkungan dikarenakan minyak dapat menutupi lapisan permukaan air, yang menyebabkan kerusakan terhadap ganggang dan plankton sehingga pembiakannya terhambat.
Lapisan minyak yang tebal dapat menghambat proses respirasi dan fotosintea alamiah, terumbu karang juga akan mengalami efek letal dan subletal oleh kehadiran minyak di laut, sehingga secara langsung menyebabkan kematian atau secara tidak langsung mengganggu proses respirasi dan fotosintea hewan zoozenthela pada karang hingga menyebabkan kematian dalam jumlah besar.
Pemulihannya memakan waktu lama di karenakan kompleksitas dari komunitasnya. Pakar aseonologi Institut Pertanian Bogor, Alan F.Koropitan, mengatakan tumpahan minyak dalam jumlah besar dapat merusak ekosistem. Selain membunuh aneka biota laut, juga merusak ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang. Berakibat matinya ikan, terumbu karang, dan biota lainnya yang hidup di laut dan pesisir.
Sementara dampak ekonomi merupakan dampak kedua yang terlihat setelah terjadinya dampak lingkungan. Kehilangan minyak mentah atau bahan bakar minyak yang sangat berharga akan mempengaruhi jumlah BBM dan gas yang tersedia.
Akibat tumpahan minyak menurunnya hasil tangkapan nelayan dan akhirnya mengalami penurunan pendapatan bahkan hilangnya mata pencaharian nelayan.Selain itu tumpahan minyak juga berpengaruh pada bidang pariwisata yaitu terganggunya kegiatan pariwisata terutama wisata yang berkaitan dengan mangrove dan snorkeling. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat yang menjalankan usaha tersebut.
Penulis
Wahyudi
(Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Jurusan Sosial Ekonomi Perikan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan)