BatamKepulauan Riau
Persiapan Aksi WCD Tingkat Kota Batam Tahun 2019, Sudah Capai 70%
Lihatkperi.com, Batam – Persiapan Aksi WCD Tingkat Kota Batam Tahun 2019, Sudah Capai 70% hal tersebut diungkapkan Muhammad Zulkarnain Purba atau yang lebih dikenal dengan Lenzoe Purba Leader Team WCD Batam 2019 yang akan digelar pada 21 September 2019
Menurut Lenzoe kepada lihatkepri.com mengatakab bahwa selebihnya adalah menghimpun relawan baru baik relawan personal ataupun relawan dari komunitas ataupun perusahaan.
“Khusunya di titik aksi #02 dan #04 yaitu di Pesisir Pantai Pulau Sembulang, Kecamatan Galang Pemukiman Tanjung Piayu Laut, Kecamatan Sei Beduk. mengingat jaraknya yang cukup jauh. namun tim WCD tetap optimis untuk lakukan aksi bersih bersih di wilayah tersebut,” ujarnya
Sedangkan untuk acara ceremonialnya sendiri, Lenzoe menjelaskan bahwa akan dipusatkan di titik aksi #01 yakni di area wisata kuliner, welcome to Batam.
“Kamipun berharap Walikota Batam dapat hadir dan terlibat langsung dalam aksi bersih bersih yang dilakukan serentak diseluruh dunia yang diikuti lebih dari 158 Negara termasuk indonesia,” ujarnya kepada lihatkepri.com.
Selain itu, Lenzoe juga menjelaskan bahwa WCD Batam sendiri dinaungi oleh WCD Kepri yang juga akan lakukan kegiatan yang sama di 7 Kabupaten Kota Se Kepri.
“WCD Batam telah mendapat dukungan penuh dari DLH Koita Batam, namun kami masih membutuhkan relawan keberihan lain, dan pihak sponsor untuk suksesnya kegiatan ini,” ujarnya
Lenzoe juga mengatakan bahwa pada agenda ini tidak ada target khusus untuk bank sampah, hanya saja kami dari WCD memang memang mengarahkan relawan untuk memisahkan sampah yang dapat didaur ulang ataupun tidak dapat didaur ulang.
“Antusias peserta cukup baik, untuk tingkat Kota Batam ada yang mendaftar secara sukarela menjadi relawan perorangan, ada juga yang mewakili komunitas, gerakan ataupun perusahan, begitu halnya dengan para pelajar dari Sekolah di Batam.
“Aksi ini tentunya juga di dukung oleh warga sekitar, terlebih memang diadakan di area pemukiman warga,” ujarnya
Sponsoryang dimaksud adalah pihak yang mampu memberikan donasi untuk keperluan kegiatan ataupun yang mampu memberika fasilitas pendukung seperti alat kebersihan, jumbo bag, bahkan konsumsi para relawan yang hadir.
“Karena bersifat suka rela tiap relawan diharapkan membawa thumbler atau botol minum, serta bekal makanan, untuk menghindari timbulnya sampah baru, karena kegiatan ini harus minim plastik, jikapun ada sponsor makanan maka akan dibuat prasmanan tanpa kemasan,” ujarnya