
BP Batam
Lukita : Persiapan Transformasi Batam dari Kawasan FTZ Jadi KEK
Lihatkepri.com, Batam – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam baru Lukita mengatakan ia mendapatkan tugas dari Dewan Kawasan (DK) merubah Batam dari status Free Trade Zone mejadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hal tersebut disampaikan saat serah terima Jabatan di Kantor BP Batam,Senin sore(23/10/2016).
“Langkah -Lakah strategis kedepan untuk Batam agar Iklim investasi meningkat serta investor lama tetap bertahan dan investor baru bertambah,”ucap Lukita Dinarsyah Tuwo .
Ia menyebutkan persiapaan transformasi Batam dari kawasan Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam jangka dua tahun agar kegiatan investasi menjadi bergairah dan Batam bisa kembali bersaing menjadi pusat kegiatan ekonomi.
“Transformasi dariFTZ menjadi KEK, itu sudah menjadi keputusan presiden dan arahan lebih lanjut dari dewan kawasan,” tutur mantan Sekretaris Menko Perekonomian .
Selain itu Lukita mengatakan upaya menjaga investasi itu tidak hanya dilakukan kepada investasi lama, namun juga investasi baru yang dibutuhkan untuk mendorong kinerja perekonomian di kawasan Batam yang saat ini sedang dilanda kelesuan.
“Caranya tentu kita harus memperbaiki pelayanan-pelayanan, memberikan kemudahan serta membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” kata Lukita yang terpilih sebagai Kepala BP Batam menggantikan Hatanto Reksodipoetro.
Selain menjaga investasi, ia memastikan akan menyelesaikan dualisme antara BP Batam dengan Pemerintah Kota Batam, dengan melakukan komunikasi kepada pemangku kepentingan untuk menjalin sinergi, yang selama ini belum dirasakan begitu efektif. Untuk mewujudkan itu, Lukita berjanji akan melakukan pembenahan dalam tubuh organisasi BP Batam agar dapat bekerja lebih efisien serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia agar para pegawai dapat bekerja lebih optimal.
“Terakhir, kami ingin mendukung pembangunan Kota Batam agar menjadi kota yang aman, bersih, nyaman, dan juga hijau. Kami akan mendorong hal itu, karena kami bertanggung jawab di kawasan ekonominya,” kata mantan Wakil Menteri PPN/Kepala Bappenas ini.
Kemudian ia menegaskan terus berupaya meminta dukungan terhadap Pengusaha dan stokeholder lainnya. Selain itu ia menyeburkan dalam waktu dekan akan melakukan rapat dengan para pejabat lain dan pemerintah Daerah untuk membahas topik utama isu permasalahan Batam.
“Kami akan mempelajari,yang terpenting kami melakukan komunikasi dengan gubernur walikota dan Muspida lainnya,”terangnya.
Adapun tujuan komunikasi yang akan dibangun oleh kepala BP Batam yang bertujuan untuk menyatukan Persepsi membangun supaya Batam maju. Selain itu juga secara khusus membahas bagaimana menciptakan Iklim investasi yang kondusip,agar Investor yang lama tetap Bertahan. (Ajang Nurdin)