Lihatkepri.com, Batam – Angin kencang yang melanda Kecamatan Batuampar, Pesisir Batu Merah Minggu (7/2) lalu telah menyisakan duka bagi penduduk setempat. Hujan yang disertai angin kencang pada Minggu malam itu telah menghancurkan setidaknya 40 rumah dan 20 rumah hanyut terbawa arus besar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerusakan materil dan trauma yang dialami warga pesisir batumerah tidak dapat dihindari. Kejadian ini langsung mendapat respon dari berbagai pihak, termasuk Politeknik Negeri Batam selaku salah satu perguruan tinggi ternama yang ada di Kota Batam, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Batam langsung mengambil langkah cepat perihal peristiwa tersebut, langkah awal yang dilakukan BEM Polibatam adalah menyebarkan informasi seputar kejadian tersebut melalui poster, dan pesan via media sosial.
Setelah itu perwakilan dari KEMENLU BEM PoliBatam yaitu Saiful Amri, Kiki Rohani, dan Zefri Purwanto langsung mendatangi lokasi kejadian bencana di Batumerah pada selasa pagi.informasi yang disebarkan oleh Bem PoliBatam tersebut mendapat respon yang cukup baik dari berbagai pihak. Selasa (9/2) pagi pihak BEM PoliBatam melalui Departemen Sosial Masyarakat telah membuka stand untuk menampung donasi baik berupa uang, baju layak pakai, maupun sembako yang akan disumbangkan baik dari masyarakat maupun civitas kampus.
Donasi ini nantinya akan diberikan kepada korban bencana Batumerah. Stand yang dibuka hingga hari Kamis (11/2) tersebut mendapat respon yang sangat baik, puluhan sembako, baju layak pakai, dan sejumlah uang telah tekumpul dengan jumlah yang lumayan banyak.
Aksi turun kejalan pun dilakukan, tujuannya agar masyarakat dapat lebih mudah dalam menyumbang untuk korban bencana tersebut. Tidak kurang dari 30 mahasiswa baik dari perwakilan BEM dan mahasiswa umum turun kejalan yang tersebar diberbagai titik di Kota batam, dari Simpang Jam sampai Simpang Frangki.
Hasil donasi yang didapatkan dari aksi turun kejalan ini mendapatkan jumlah yang cukup banyak. Dan dari berbagai sumber pengumpulan donasi yang dilakukan telah terkumpul uang lebih dari 9 juta rupiah, baju layak pakai, dan sembako berupa mie, beras, telor, dan berbagai bahan pangan lainnya.
Selanjutnya, sumbangan ini telah diberikan langsung oleh pihak Politeknik Negeri batam dengan perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa PoliBatam seperti BEM, Himpunan mahasiswa teknik informatika, Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis, Himpunan Mahasiswa ELektro, Himpunan Mahasiswa Mesin, dan Unit Kegiatan Mahasiswa lainnya kepada posko di tempat dan langsung di serahkan kepada Lurah setempat.
Ricky Rahmat selaku Presiden BEM PoliBatam periode 2016-2017 mengatakan, donasi ini nantinya diharapkan akan membantu korban bencana angin kencang pesisir Batu Merah.
“Sebagai mahasiswa, kita tidak boleh berdiam diri ketika masyarakat dalam keadaan sulit seperti kejadian ini, karena mereka adalah saudara kita, dan bila bukan kita yang bergerak menolong mereka, maka siapa lagi ?, ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Ricky Rahmat. (BEM/PoliBatam)
