JakartaNasional

Delegasi Pemerintah Nepal Belajar Program GSC ke Kemendes PDTT

Lihatkepri.com, JAKARTA – Pemerintah dalam rangka mengatasi masalah kesehatan terus menggenjot program-program kesehatan salah satunya GSC (Generasi Sehat dan Cerdas). Program ini menarik negara lain untuk melakukan studi banding, salah satunya Negara Nepal.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), menerima kunjungan Delegasi Pemerintah Nepal untuk studi banding terkait program pemberdayaan masyarakat GSC yang berhubungan dengan intervensi gizi dan kesehatan.

Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Anwar Sanusi menyambut baik kedatangan studi banding Delegasi Nepal. Ia berharap kunjungan tersebut akan saling memperkaya pengetahuan terkait intervensi kesehatan dan gizi yang selama ini sudah berjalan.

“Saya bangga Delegasi Nepal menjadikan Indonesia dan khususnya Kemendes PDTT sebagai lokasi studi banding,” ujarnya saat menerima Delagasi Nepal di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta pada Senin (15/1).

Hal tersebut ungkapnya menunjukkan program GSC yang berada di bawah naungan Kemendes PDTT dianggap berhasil dalam penanganan pemberdayaan masyarakat untuk intervensi gizi dan kesehatan sehingga dilirik negara lain sebagai tempat belajar.

GSC merupakan program Pemerintah Indonesia di bawah Kemendes PDTT dengan lembaga donor. GSC bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan bagi warga miskin. Pada 2018, GSC beroperasi di 11 Provinsi, 66 Kabupaten, 499 Kecamatan, dan 5.789 Desa. Provinsi yang menjadi wilayah GSC yaitu, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Ketua Delegasi Nepal, Jagadish Regmi, menyatakan mereka memilih program GSC karena dianggap berhasil dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang berhubungan dengan intervensi kesehatan dan gizi yang berdampak signifikan pada perbaikan indikator kesehatan.

Kunjungan Delegasi Nepal mulai 15 Januari – 19 Januari 2018. Rencananya mereka akan berkunjung ke lokasi GSC di Kalimantan Tengah. Ada 2 lokasi yang menjadi tempat studi banding yakni Desa Hiyang Bana, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan dan Desa Garantung, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau.

Selama di lokasi kunjungan ke Kalimantan Tengah, agenda belajar Delegasi Nepal terkait:

• Posyandu – kegiatan kesehatan ibu dan anak di tingkat dusun

• Posko Kesehatan Desa – kesehatan untuk masyarakat di tingkat desa dengan layanan tertentu

• Puskesmas – fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan

• Delegasi akan mengamati dan mengalami langsung: 1) Pelatihan KPMD ( Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa); 2) Pelatihan Kader Posyandu yang didukung oleh Puskesmas dan difasilitasi oleh Generasi. Pelatihan difasilitasi oleh Fasilitator

Kecamatan Generasi dan Tenaga Kesehatan

• Diskusi/FGD terkait upaya Generasi dalam meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan-pelatihan untuk fasilitator dan masyarakat, mengupas jenis-jenis pelatihan untuk fasiltator dan masyarakat, bagaimana mempersiapkan dan melaksanakan pelatihan di desa, disampaikan oleh Fasilitator Kabupaten

• Bagaimana masyarakat melakukan identifikasi penerima manfaat (sasaran target) dan memprioritaskan kegiatan kesehatan melalui pertemuan masyarakat yang partisipatif:

• Delegasi mengamati dan mengalami langsung salah satu pertemuan masyarakat (untuk mengidentifikasi penerima manfaat dan prioritas usulan yang diajukan masyarakat) yang difasilitasi oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Generasi terlatih

• Delegasi turut serta Pelaksana Kegiatan (PK) /KPMD Generasi terlatih dalam mengidentifikasi penerima manfaat program yang ditargetkan,

• Menyaksikan bagaimana kader kesehatan memberdayakan masyarakat (para ibu) untuk menjadi agen perubahan bagi keluarga dan kelompoknya, serta mendapat manfaat dari sejumlah kegiatan yang diusulkan dan didanai Generasi seperti kelas ibu hamil, kelas pola hidup bersih dan sehat/kelas balita, kebun gizi/kolom ikan, kelas meracik makanan sehat. (Sumber: http://www.kemendesa.go.id)

Show More
Kepriwebsite
Close