Lihatkepri.com, Lingga – Harga ayam kampung disejumlah peternak ayam di Kabupaten Lingga mencapai Rp70.000 per kg. Padahal, sebelumnya harga ayam kampung di Lingga berkisar dari Rp55.000 hingga Rp65.000 per kg, terlebih lagi menjelang lebaran Idul Adha 1438 hijriah harga ayam tersebut terus meningkat.
Salah seorang peternak ayam kampung di Pancur Kecamatan Lingga Utara, Jamhur mengatakan, naiknya harga ayam kampung tersebut dikarenakan ketersediaan ayam itu sulit ditemui.
Bukan karena langka, akan tetapi ia mengungkapkan sulitnya ditemui ayam tersebut karena banyaknya para peternak ayam yang tidak mau menjualkan ayam itu kepada pembeli.
“Kalau lagi banyak-banyaknya yang jual ayam kampung ini, harganya agak murah lah, tapi kalau sekarang ya begini lah. Satu kg nya Rp70.000,” kata dia, Kamis (31/08).
Ia mengakui, biasanya menjelang lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha, kaum ibu-ibu banyak yang mencari ayam kampung untuk dijadikan santapan menemani ketupat.
“Biasa kalau mau lebaran, banyak kaum ibu beli ayam kampung, untuk buat gulai dan opor. Apalagi kalau mereka tidak makan ayam pedaging karena banyak lemak itu,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga lainnya, Aming mengaku terkejut dengan harga ayam kampung saat ini.
“Sudah lama tidak beli ayam kampung, sekali tanya harganya sudah Rp70.000,” kata dia.
Aming membenarkan, sebelumnya harga ayam kampung tidaklah semahal sekarang. Namun, apa penyebab kenaikan harga ayam tersebut, ia meyakini hal itu terjadi karena lebaran tinggal sehari lagi.
“Sudah tidak mampu lagi mau beli banyak-banyak,” ujarnya. (Wira)
