Batam

Kantor GTK Kepri Gelar Diklat Layanan Bimbingan dan Konseling di Batam

Peningkatan Kompetensi Guru BK

Batam – Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Kompetensi Guru dalam Memberikan Layanan Bimbingan dan/atau Konseling yang berlangsung selama lima hari, sejak Selasa hingga Sabtu, 23–27 September 2025, bertempat di Hotel Golden View, Kota Batam.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, S.Pd, dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor GTK Kepri, Dr. Hos Arie Rhamadhan Sibarani, S.H., M.H. Sebanyak 162 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari guru BK jenjang SMP, SMA, dan SMK dari tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam sambutannya, Dr. Hos Arie Rhamadhan Sibarani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang sehat, aman, dan menggembirakan.

“Kompetensi guru, baik guru BK maupun guru kelas dan mata pelajaran, harus terus ditingkatkan agar dapat memberikan layanan yang utuh dan menyeluruh kepada murid. Bukan hanya secara akademik, tetapi juga sosial, emosional, dan pengembangan karakter positif yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembinaan karakter positif dan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karier murid, melalui pendekatan layanan Bimbingan dan Konseling (BK) yang menyeluruh dalam suasana satuan pendidikan yang aman dan menyenangkan.

Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru BK dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada murid agar mampu membina karakter positif dan mengembangkan seluruh aspek pribadi murid secara berkelanjutan. Selain itu juga untuk meningkatkan kompetensi guru kelas dan guru mata pelajaran dalam menyelenggarakan pembelajaran bernuansa BK yang sesuai dengan kondisi psikososial murid.

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Tim Kerja Pembelajaran Mendalam, Maryana Yunani, S.Pd., M.M, menjelaskan bahwa pelatihan ini menggunakan pendekatan hybrid, yaitu gabungan antara pembelajaran asingkronus dan luring.

“Peserta sebelumnya telah melaksanakan pembelajaran mandiri selama tujuh hari melalui platform LMS dengan membaca modul. Selanjutnya mereka mengikuti sesi tatap muka selama empat hari (30 Jam Pelajaran). Setelah itu, peserta akan menjalani tahapan On The Job Learning (OJL) di sekolah masing-masing selama empat minggu,” terang Maryana.

Ia juga menambahkan bahwa dalam pelatihan ini, 15 orang Fasilitator Nasional dari Kepri turut dilibatkan sebagai pengajar dan pendamping selama proses pelatihan berlangsung.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, S.Pd, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dan mengapresiasi dukungan KGTK Kepri dalam peningkatan kapasitas guru di daerah.

“Kegiatan ini sangat strategis dalam membantu guru-guru kita untuk mampu merespons kebutuhan murid di era yang semakin kompleks. Layanan BK bukan lagi menjadi tanggung jawab guru BK semata, tetapi juga menjadi pendekatan pedagogis yang perlu dipahami semua guru,” kata Hendri.

Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan hasil diklat, UPT Kantor GTK Kepri akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan OJL sebagai bagian dari proses penjaminan mutu pelatihan ini.

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Close