Lihatkepri.com, Batam – Gabungan berbagai organisasi mahasiswa yang ada di Batam melaksanakan simposium dalam rangka refleksi 88 Tahun Sumpah Pemuda, Minggu (30/10) Mulai Pukul 13.30 Wib di Aula Kampus Ibnu Sina.
Kegiatan dengan tema memperkuat persatuan bangsa, merawat kebhinnekaan tersebut diikuti antusias oleh ratusan mahasiswa dan dibuka oleh wakil walikota Batam, bapak Amsakar Achmad, S.Sos, M.Si. juga mendapat support dan atensi besar dari Komandan KODIM 0316 Batam, Letkol Infanteri Andreas Nanang Dwi, Polresta Barelang, FKUB Kota Batam dan KNPI Kota Batam.
Simposium Mahasiwa Kota Batam tersebut merupakan kegiatan bersama antara 11 Organisasi Mahasiswa di Batam baik intra maupun ekstra kampus serta yang berlatar belakang agama maupun kedaerahan. Kesebelas Organisasi yang menyatakan bersatu tersebut adalah Persatuan Mahasiswa Kota Batam (PMKB, gabungan organisasi intra kampus se-Kota Batam), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Katolik (HMK), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Diaspora Batam (PERDIBA), Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur (HIMIT), dan Gerakan Mahasiswa Melayu (GMM).
Dengan mengesampingkan segala perbedaan demi tujuan bersama yakni menjaga kerukunan antar sesama, dan melihat kondisi faktual di masyarakat yang dimana sangat rentan diprovokasi oleh isu-isu SARA, maka kesebelas organisasi mahasiswa tersebut dengan penuh kesungguhan mendeklarasikan ikrar bersatu mahasiswa Kota Batam di kegiatan tersebut.
Dalam ikrar tersebut, mereka bersungguh-sungguh untuk bersatu membangun kota batam menuju kota madani, dengan menghargai setiap perbedaan dan keberagaman dan demi marwah Kota Batam.
Pada kegiatan tersebut juga diselingi pemaparan pidato dari Komandan Kodim 0316 Batam, tentang penguatan ideologi pancasila, juga pemaparan pidato dari ketua FKUB Kota Batam yang diwakili ibu Riama Manurung tentang Toleransi dan penghargaan Keberagaman, serta pemaparan dari Kepala Polresta Barelang yang diwakili Kanit Sosbud Satintelkam Bapak Sugiman tentang strategi penangkalan radikalisme dan terorisme di Kota Batam.
Selain pemaparan dari stakeholder terkait, juga para Ketua Umum/perwakilan Organisasi mahasiswa tersebut masing-masing juga menyampaikan Pidato maupun orasinya terkait Refleksi Sumpah Pemuda dan Permasalah kondisi Bangsa dan Kota Batam saat ini, baik tentang lunturnya Ideologi pancasila, Radikalisme, Toleransi, Penegakan Hukum, Penghargaan HAM, Narkotika, Kesenjangan sosial dan ketidak adilan di tengah-tengah masyarakat.
Pada akhirnya kegiatan tersebut menunjukkan komitmen dari setiap elemen mahasiswa yang ada di kota Batam untuk terus bersatu dan menjaga kerukunan serta saling menghargai perbedaa masing-masing demi tujuan dan cita-cita bersama, yakni tegaknya marwah Kota Batam dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
