Kepulauan RiauNatuna

Pembangunan Gedung Museum Natuna, Marzuki: Terkesan Asal Jadi

NATUNA – Ketua Komisi II DPRD Natuna, Marzuki, SH dan anggotanya, melakukan Sidak bangunan gedung Museum Kabupaten Natuna, Selasa (21/12/2021) Pagi di area Masjid Agung.

Pembangunan Gedung Museum Natuna
Pembangunan Gedung Museum Natuna

Marzuki, menerangkan bahwa pihaknya melakukan sidak ini setelah menerima informasi dari beberapa anggota PWI Natuna tentang adanya kebocoran dan kerusakan pada bangunan gedung museum Natuna.

“Berawal dari informasi tersebut, kami bersama PWI Natuna langsung mengajak dinas Pariwisata Natuna untuk melihat kondisi gedung,” ungkap Marzuki.

Di museum tersebut, anggota komisi dua meminta keterangan dari pihak Dinas Pariwisata Natuna, terkait kondisi bangunan yang menelan anggaran hampir 40 milyar tersebut.

“Kami meminta kepada pemerintah daerah Natuna untuk tidak menerima bangunan tersebut, sebelum benar-benar selesai dan tidak ada kebocoran, baik atap maupun lantainya. Kalau saya lihat, ada beberapa titik plafon bergelombang dan bahkan terlihat ada yang runtuh, runtuhnya plafon akibat jarangnya besi kerangka plafon,” terang Marzuki.

Untuk memastikan bangunan tersebut layak pakai atau tidak, Andes Putra salah satu anggota Komisi II DPRD Natuna rela memanjat atap gedung untuk melihat kondisi atap gedung tersebut.

Sidak yang dilakukan oleh Komisi II DPRD Natuna yang membidangi pembangunan dan pekerjaan umum ini bertujuan memantau secara langsung pembangunan lanjutan gedung Museum yang di bangun sejak 2016 lalu.

Dalam sidak terlihat Ketua Komisi II, Marzuki SH di dampingi oleh Wakil Ketua Komisi Hendri FN, Sekretaris Komisi Azi, S.Sos dan Anggota komisi Andes Putra, S.Ip dan Eryandy.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Marzuki, SH mengatakan kontraktor terdahulu yang membangun gedung ini terkesan asal jadi.

Lanjut Marzuki, pada intinya Komisi II DPRD Natuna meminta kepada pemerintah Pusat untuk memperbaiki secara keseluruhan kerusakan-kerusakan yang terjadi di gedung Museum.

“Kami Komisi II sepakat menerima Museum ini asalkan pembangunan sudah 100 persen selesai. Akan tetapi kami juga tidak mau gedung ini membebani APBD Kabupaten Natuna kedepannya,. Terima kasih untuk pemerintah pusat, yang telah membangun Museum Natuna dengan anggaran APBN, namun demikian kami berharap adanya pengawasan yang ketat saat pelaksanaan pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Natuna, Hardinansyah menjelaskan bahwa pembangunan gedung museum tersebut dimulai pada tahun 2016 hingga kini.

“Pekerjaanya bertahap, dan sekarang lagi pengerjaan interior dengan anggaran kurang lebih tujuh milyar rupiah,” terangnya.

Dirinya mengaku, juga telah menyurati pihak kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk perbaikan bangunan rusak dan atap yang bocor.

“Rencana bangunan akan diserahkan ke Pemda Natuna tahun depan, namun kita juga sepakat bahwa akan menerima bangunan tersebut setelah semuanya selesai dan tanpa adanya kerusakan sebelum proses serah terima,” tandasnya.

Tags
Show More
Kepriwebsite

2 Comments

  1. Hi there, all is going fine here and ofcourse every one
    is sharing information, that’s genuinely good, keep up writing.

  2. Howdy, i read your blog from time to time and i own a similar one and i was just wondering
    if you get a lot of spam remarks? If so how do you stop
    it, any plugin or anything you can advise? I get so much lately it’s driving me crazy so any assistance is very much appreciated.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close